Fluktuasi Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Penulis: Budi

Fluktuasi Bitcoin
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bitcoin, sebagai mata uang digital terdesentralisasi pertama di dunia, telah mengalami berbagai fluktuasi nilai sejak kemunculannya.

Saat ini, di tengah kekhawatiran resesi global yang meningkat, penting untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi dapat mempengaruhi Bitcoin dan peran yang dapat dimainkan oleh mata uang kripto ini di masa depan.

Pasar keuangan tradisional mengalami guncangan besar, dengan 2,9 triliun dolar hilang dari pasar saham dalam satu hari karena kekhawatiran resesi.

Ini merupakan penurunan terburuk sejak krisis COVID-19 tahun 2020. Salah satu faktor utama adalah kebijakan pengetatan suku bunga oleh Federal Reserve selama sepuluh kuartal berturut-turut, yang sering kali memicu resesi.

BACA JUGA: Robert Kiyosaki Prediksi: Bitcoin Tembus US$100.000 Jika Trump Menang!

Di tengah situasi ini, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang relatif lebih baik dibandingkan dengan pasar saham.

Meskipun mengalami penurunan, Bitcoin tetap menjadi aset yang menarik bagi investor, sementara altcoin mengalami kerugian yang lebih besar.

Hal ini menandakan bahwa meskipun volatilitas tinggi, Bitcoin tetap dipandang sebagai alternatif investasi.

Donald Trump bahkan menyarankan menggunakan Bitcoin untuk membayar utang nasional AS sebesar 35 triliun dolar, menunjukkan bahwa Bitcoin mulai dianggap sebagai alternatif serius dalam skenario ekonomi yang penuh tantangan.

Federal Reserve, yang memilih untuk tidak menurunkan suku bunga, menghadapi kritik bahwa kebijakan tersebut bisa menghambat pemulihan ekonomi.

Banyak pihak berpendapat bahwa penurunan suku bunga yang lebih cepat bisa lebih efektif dalam mencegah dampak resesi.

Sementara itu, minat dari investor institusional terhadap Bitcoin terus meningkat. Morgan Stanley telah menawarkan ETF Bitcoin kepada klien kaya mereka, sementara ETF Bitcoin dari BlackRock berhasil menarik investasi sebesar 20 miliar dolar dalam waktu enam bulan.

Langkah ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai aset yang sah dalam portofolio investasi besar, yang dapat membantu mengurangi volatilitas jangka panjang dengan meningkatkan stabilitas pasar.

Peningkatan partisipasi institusi keuangan besar seperti Morgan Stanley dan BlackRock dapat membuka jalan bagi institusi lain untuk terlibat, memperkuat posisi Bitcoin di pasar global dan mendorong adopsi yang lebih luas.

Selain dari aspek institusional, kemajuan teknologi dalam pengembangan infrastruktur blockchain dan peningkatan keamanan transaksi juga berperan penting dalam memperkuat posisi Bitcoin.

Inovasi ini tidak hanya mendukung nilai Bitcoin tetapi juga memberikan kepercayaan lebih kepada investor ritel untuk berpartisipasi dalam pasar mata uang digital.

Pengembangan ini memperluas penerapan Bitcoin di berbagai sektor ekonomi, termasuk perbankan, e-commerce, dan pembayaran lintas negara.

Dengan adopsi institusional dan inovasi teknologi yang berkelanjutan, potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset lindung nilai dan alat pembayaran global semakin kuat.

Ke depan, penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk terus memantau regulasi terkait cryptocurrency.

Kebijakan yang tepat dapat mendorong adopsi lebih luas dan menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman bagi Bitcoin.

Selain itu, edukasi publik tentang penggunaan dan manfaat Bitcoin perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan lebih baik.

Dengan demikian, Bitcoin dapat berkontribusi signifikan dalam membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien di masa depan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PPDB SD di Bandung
PPDB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan
sidang kapolres ngada
Sidang Kasus Pelecehan Seksual Kapolres Ngada Digelar Pekan Depan
Atlet Disabilitas
Atlet Disabilitas Peraih Emas Ini Diusir dari Mes, Gaji Tak Dibayar dan Dicoret dari NPCI Bekasi!
Tiket Playoffs Prawira Bandung Suda Dibuka
Tiket Playoffs Prawira Bandung Suda Dibuka
Longsor Parigi Moutong
3 Dari 7 Korban Longsor di Parigi Moutong Ditemukan, 4 Lainnya Masih Dalam Pencarian
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

3

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

4

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

5

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
Headline
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.