BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Instagram terus berinovasi. Dari yang dulu sekadar wadah berbagi foto pribadi, kini platform milik Meta itu semakin bertransformasi menjadi tempat kurasi sosial, di mana konten milik orang lain pun bisa menjadi bagian dari ekspresi diri kita.
Langkah terbaru yang menunjukkan arah perubahan itu adalah uji coba fitur repost ke Feed, yang kini tengah diuji ke sebagian kecil pengguna.
Berbeda dari fitur “share to Story” yang bersifat sementara, fitur ini memungkinkan pengguna membagikan ulang postingan milik akun lain dan menampilkannya di Feed utama, lengkap dengan tab khusus repost di halaman profil.
Fitur ini secara tidak langsung memberi peran baru bagi pengguna: bukan hanya sebagai kreator, tapi juga kurator.
Kamu bisa mengisi Feed dengan postingan-postingan orang lain yang menurutmu menarik, inspiratif, atau layak dilihat banyak orang.
Mirip seperti yang sudah terjadi di X (dulu Twitter) dengan retweet, atau TikTok dengan fitur repost video.
Kreator kecil bisa mendapat eksposur tambahan tanpa harus viral lebih dulu.
Akun komunitas bisa memperkaya Feed dengan konten dari pengikutnya.
Bahkan pengguna biasa bisa merancang tampilan profil yang menggambarkan ketertarikan dan nilai mereka melalui kurasi ulang.
Meski fitur ini bukan hal baru di dunia media sosial, Meta tampaknya makin serius mengadopsinya setelah melihat efektivitas repost di TikTok dan X.
Baca Juga:
Bahaya Modus Penipuan DM Instagram, Ngaku-ngaku dari Meta!
Bahkan sejak 2017, Instagram sebenarnya sudah mengintip ide ini, tapi baru sekarang terlihat siap untuk merilisnya secara lebih luas.
Langkah ini juga selaras dengan strategi Meta yang menggabungkan berbagai fitur populer dari platform lain: ada Reels seperti TikTok, Stories ala Snapchat, Notes seperti status Facebook dulu, dan kini fitur repost seperti X.
Namun fitur repost bukan tanpa tantangan. Pertanyaan besar muncul, apakah semua konten bisa direpost begitu saja? Apakah akan ada opsi untuk menolak postingan kita muncul di Feed orang lain?
Hingga saat ini, Meta belum memberikan detail teknis soal kontrol konten dan privasi untuk fitur ini. Tapi besar kemungkinan, akan disiapkan pengaturan yang memberi ruang bagi pemilik konten untuk memilih apakah postingannya boleh dibagikan ulang atau tidak.
Jika dirilis secara resmi, fitur repost ini bisa menjadi perubahan besar dalam cara orang menggunakan Instagram. Feed tak lagi hanya berisi hasil jepretan kamera sendiri, tapi bisa menjadi kumpulan inspirasi, dukungan terhadap teman, atau konten yang selaras dengan nilai dan minat pribadi.
(Budis)