Filosofis Alat Musik Gamelan di Keraton Yogyakarta

Penulis: hafidah

Filosofis Gamelan
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keraton Yogyakarta tidak bisa terlepas dari kesenian tradisi yang melingkupinya. Selain kesenian wayang, Keraton Yogyakarta juga identik dengan kesenian musik yang bernama gamelan dengan berbagai filosofis yang dimiliki.

Gamelan, berasal dari Jawa, adalah seperangkat instrumen yang bunyi secara bersamaan, perpaduan antara beberapa alat musik seperti gambang, gendang, dan gong.

Gamelan memiliki sistem nada non diatonis yang menggabungkan notasi, warna suara, ritme, fungsi, pathet dan aturan garap dalam bentuk sajian instrumentalia, vokalia dan beberapa campuran alat musik lain yang indah jika diperdengarkan secara harmonis.

Seni gamelan memiliki sejarah yang panjang. Banyak yang meyakini sebelum adanya pengaruh Hindu, masyarakat Jawa sudah mengenal sepuluh keahlian utama dan dua diantaranya adalah keahlian membuat dan memainkan wayang serta kesenian gamelan.

Seperti halnya hasil kebudayaan lain, kesenian gamelan juga mengalami perubahan-perubahan dalam perkembangannya. Perubahan itu terjadi pada cara pembuatan gamelan, dan cara memainkannya yang kini sering dikolaborasikan dengan berbagai aliran musik modern.

Pilosofis Gamelan

Gamelan merupakan akar kebudayaan masyarakat Jawa. Secara filosofis gamelan identik dengan cara hidup masyarakat Jawa. Pada masyarakat Jawa, gamelan memiliki fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral, dan spiritual.

Singkatnya, gamelan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Gamelan bukan sekadar alat musik, didalamnya terdapat spirit dan filosofis hidup yang begitu adiluhung.

Di Keraton Yogyakarta, gamelan memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat dan kegiatan kerajaan. Suara gamelan yang mengalun merdu menjadi pengiring dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, kelahiran, dan ritual keagamaan.

BACA JUGA : Mitos Ba Arak Naga Tradisi Unik di Hulu Sungai Tengah Banjar

Gamelan juga menjadi media untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai luhur budaya Jawa. Irama dan melodinya yang khas mampu menggugah hati dan jiwa, membawa pendengarnya pada suasana spiritual dan filosofis yang mendalam.

Keberadaan gamelan di Keraton Yogyakarta menunjukkan bagaimana tradisi dan budaya Jawa tetap hidup dan berkembang hingga saat ini. Gamelan menjadi bukti bahwa seni dan budaya merupakan bagian penting dari identitas dan jati diri masyarakat Jawa.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Italia
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.