Site icon Teropong Media

FIFA Resmi Ambil Langkah Investigasi Usai Rudiger Alami Dugaan Rasisme di Piala Dunia Antarklub

Rudiger

(X/@JacobsBen)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemenangan Real Madrid atas Pachuca dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025 diwarnai insiden serius yang mencoreng semangat sportivitas. Bek Los Blancos, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dari pemain Pachuca, Gustavo Cabral.

Tudingan tersebut disampaikan Rudiger usai pertandingan yang digelar di Charlotte pada 22 Juni 2025 lalu. Menurutnya, Cabral telah melontarkan hinaan bernuansa rasial saat keduanya terlibat dalam duel di lapangan.

Atas laporan itu, FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia langsung merespons dengan membuka penyelidikan resmi. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen FIFA dalam memerangi rasisme di dunia sepak bola.

Kronologi Insiden di Tengah Laga

Insiden bermula saat Rudiger dan Cabral terlibat benturan fisik di lapangan. Rudiger menyebut bahwa lawannya mengucapkan kata-kata rasis yang memicu aktifnya protokol anti-rasisme FIFA saat itu juga.

Sementara itu, Gustavo Cabral membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa kejadian itu hanyalah bagian dari tensi pertandingan dan tidak bermuatan rasis.

“Itu adalah sebuah pertarungan. Kami berbenturan. Dia mengatakan bahwa saya memukulnya dengan tangan saya, dan kemudian terjadi sebuah argumen dan wasit membuat isyarat rasisme, tetapi saya mengatakan hal yang sama kepadanya sepanjang waktu,” kata Cabral.

BACA JUGA:

Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh

Real Madrid Resmi Gaet Franco Mastantuono dari River Plate

FIFA Buka Investigasi Resmi

Menindaklanjuti laporan resmi pertandingan, Komite Disiplin FIFA menyatakan telah memulai proses penyelidikan terhadap Cabral. Proses ini akan melibatkan pengumpulan keterangan dari berbagai pihak, termasuk saksi-saksi di lapangan.

FIFA juga menegaskan bahwa mereka akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

“Menyusul penilaian dari laporan pertandingan, Komite Disiplin FIFA telah membuka proses penyelidikan terhadap pemain CF Pachuca, Gustavo Cabral, sehubungan dengan insiden yang melibatkannya dengan pemain Real Madrid, Antonio Rudiger, selama pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA yang dimainkan di Charlotte pada 22 Juni,” tulis FIFA dalam pernyataan resminya.

Saat ini, dunia sepak bola menanti hasil investigasi yang diharapkan dapat mengungkap fakta yang sebenar-benarnya. Insiden ini sekaligus kembali menyoroti pentingnya upaya kolektif dalam memberantas rasisme di lapangan hijau.

(Haqi/_Usk)

Exit mobile version