BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Rumput manila stadion Si Jalak Harupat sangat mempengaruhi kualitas jalannya pertandingan sepak bola. FIFA sudah menetapkan standar rumput untuk digunakan dalam lapang sepak bola. Salah satu rumput yang memenuhi standar FIFA adalah Zoysia Matrella.
FIFA memiliki standar yang ketat terkait pemilihan jenis dan perawatan rumput. Hal itu bertujuan untuk memastikan agar rumput lapangan memenuhi syarat minimum untuk mendukung performa pemain serta kualitas permainan.
Berikut ini beberapa fakta terkait Rumput Manila Stadion Si Jalak Harupat markas Persib Bandung:
Rumput rumput manila stadion Si Jalak Harupat Standar First-class
Zoysia matrella atau biasa juga disebut rumput manila menjadi rumput yang memiliki kualitas paling baik diantara rumput lainnya. FIFA mengakui rumput manila sebagai rumput dengan standar kelas satu (First-class).
FIFA menempatkan rumput ini pada kelas satu bukan tanpa sebab. Selain memenuhi standar penggunaan yang mendukung performa pemain, rumput ini memiliki keunggulan karena karakternya yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya cedera pada pemain.
Beberapa negara di EROPA pun mengakui keunggulan rumput ini dan menggunakannya. Di Indonesia sendiri beberapa stadion klub besar telah menggunakan rumput ini, salah satunya adalah stadion Si Jalak Harupat yang merupakan markas Klub Persib Bandung.
PERSIB menjadi salah satu klub di Indonesia yang telah memiliki stadion dengan rumput yang memenuhi standar kualitas dan memenuhi standar minimum sebagai lokasi penyelenggaraan turnamen resmi FIFA.
Pertumbuhan yang Bagus
Syarat pertama dalam memilih rumput tentunya adalah pertumbuhan-nya. Rumput harus dapat tumbuh dengan baik pada kondisi iklim di Lokasi stadion berada dan menghasilkan hamparan lapangan yang baik tidak hanya dari segi visual namun juga fungsional.
Rumput manila sangat cocok ditanam di negara tropis seperti Indonesia dan dapat tumbuh dengan ideal. Pada kondisi pertumbuhan baik, rumput manila mampu menutupi lapangan dengan sangat baik menghasilkan permukaan yang merata.
Rumput manila memiliki sistem perakaran yang kuat sehingga rumput ini sangat baik untuk pemakaian dengan intensitas tinggi seperti sepakbola.
Meningkatkan performa dan kualitas permainan
Pertumbuhan rumput yang baik dan kemampuan nya dalam menutupi lapang yang bagus secara tidak langsung meningkatkan performa dan kualitas selama berjalannya pertandingan.
Permukaan rumput yang rata menyebabkan bola dapat menggelinding dengan baik di atas lapangan. Bola dapat menggelinding lebih jauh dengan arah yang terkontrol. Pemain juga dapat mendrible bola dengan lebih mudah.
Kepadatan rumput juga mempengaruhi pantulan bola. Rumput dengan permukaan yang keras lebih mudah dalam memantulkan bola sehingga bola sulit diantisipasi. Karakter rumput manila yang padat dapat meredam pantulan bola sehingga pemain dapat menebak arah bola dan pantulan lebih mudah untuk dikendalikan.
BACA JUGA: Umuh Muchtar Ultah ke-76, Persib Juara Jadi Kado Istimewa
Mengurangi Resiko Cedera
Rumput manila dikenal akan keunggulan nya yang mampu mengurangi adanya resiko cedera pada pemain. Hal itu tidak lain dikarenakan oleh sifat serta karakter pertumbuhan nya.
Perakaran rumput yang kuat menyebabkan rumput tidak mudah terangkat sehingga menghasilkan daya cengkram atau grip yang baik antara Sepatu dengan lapangan. Daya cengkram sangat diperlukan pemain ketika berlari di atas lapang.
Pemain sepak bola kerap melakukan pergerakan dan manuver yang memerlukan perubahan arah secara cepat. Daya cengkram sepatu yang kuat akan menghindari pemain dari terjatuh atau cedera kaki seperti terkilir.
Rumput manila juga memiliki karakter pertumbuhan yang padat dengan ketebalan yang baik sehingga menghasilkan lapangan yang empuk. kondisi Ini dapat meredam benturan pada kaki pemain ketika berlari di lapangan.
Itulah beberapa fakta mengenai rumput manila yang ditanam di stadion Si Jalak Harupat.
(Raidi/Dist)