Fakta Legenda Batu Gantung Danau Toba

Penulis: Anisa

Danau Toba
(Go Sumatra)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Batu Gantung merupakan destinasi wisata yang menawarkan panorama pahatan bebatuan unik yang telah menjadi ikon misteri di sekitar Kota Parapat, Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara.

Dikisahkan melalui legenda yang beredar secara turun temurun, Batu Gantung terus dijaga dan dihormati oleh warga setempat.

Meski terkenal dengan kisah mistisnya, terdapat beberapa fakta unik yang melingkupi keberadaan Batu Gantung.

Legenda Seorang Gadis

Zaman dahulu hiduplah seorang gadis bernama Seruni di desa pinggir Danau Toba. Konon, orang tuanya ingin menjodohkannya dengan sepupu dalam Suku Batak, yang disebut pariban.

Menghadapi dilema ini, Seruni memilih untuk menceburkan diri ke Danau Toba daripada melawan keinginan orangtuanya.

Namun, nasib tragis menanti Seruni ketika ia terpelosok ke lubang batu dalam dan terhimpit tanpa bisa bergerak. Cerita ini menjadi dasar nama Parapat yang kemudian melekat pada kawasan ini.

Asal Mula Kota Parapat

Legenda Batu Gantung juga memberikan asal mula nama Kota Parapat. Sebelum Seruni meninggal terhimpit batu, ia berteriak, “Parapat, parapat batu!” dalam Bahasa Batak, yang berarti merapatlah batu.

Meskipun anjingnya memberi isyarat kepada warga untuk menyelamatkannya, Seruni tak bisa diselamatkan dan hanya sempat berteriak kata terakhirnya, yaitu parapat.

Sejak saat itu, terjadi gempa, dan Batu Gantung yang muncul menjadi penanda kejadian tragis tersebut.

BACA JUGA: Mitos Danau Toba yang Masih Melekat di Masyarakat

Terbentuk dari Aktivitas Vulkanik

Menurut pengamat Geologi, Jen Jose, Batu Gantung kemungkinan muncul akibat aktivitas letusan gunung purba yang membentuk Danau Toba.

Perubahan temperatur ekstrem pasca letusan membuat lava andesit yang hampir jatuh ke danau membeku menjadi batu andesit, membentuk struktur unik yang menggantung di tebing.

Tradisi Sesaji

Legenda Batu Gantung melekat kuat dalam budaya lokal, dan tradisi sesaji menjadi bagian penting dalam perayaan Festival Toba.

Beberapa ketua adat memberikan sesaji di bawah Batu Gantung dan di gua kecil tempat Bunian yakni makhluk halus.

Kini, Batu Gantung bukan hanya menjadi objek misteri, tetapi juga destinasi wisata populer di Indonesia. Lokasinya yang bersejarah dan penuh mitos menarik minat wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Danau Toba.

Meski demikian, pengunjung harus menghormati tradisi setempat dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar, karena dapat membawa kesialan.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dishub pungli sopir bajaj
Petugas Dishub Pungli Sopir Bajaj, Palak Rokok 1 Bungkus di Jakarta!
Bule Polandia
Bule Polandia Marah Hampir Ancam Lempar Batu, Diolok-olok di Maros!
StayC
StayC Siap Guncang Jakarta! Ini Jadwal dan Cara Masuk Konsernya
Jennifer Jill
Anaknya Usir Ajun Perwira! Jennifer Jill Bongkar Sikap Protektif Sang Putra yang Bikin Kaget!
Bahlil Prabowo
Tidak Tuntaskan Acara AMPI Golkar, Bahlil Dipanggil Prabowo ke Hambalang
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

5

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.