Site icon Teropong Media

Fakta KH. Hasyim Asy’ari Ulama Pendiri Nahdlatul Ulama

a

(Web)

BANDUNG.TM.ID KH. Hasyim Asy’ari merupakan tokoh ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Beliau merupakan sosok yang sangat melekat dengan keberadaan NU sampai saat ini. Selain pendiri NU, beliau juga merupakan seorang pejuang dakwah.

KH. Hasyim Asy’ari dulu berusaha untuk menyebarkan agama isalam pada masyarakat. Kegiatannya tersebut dilakukaan saat penjajahan Belnda sampai hingga akhir hayatnya. Alasan beliau mendirikan NU karena saat itu terdapat gejolak semangat dalam melawan penjajahan kolonial sehingga saat tanggal 31 Januari 1926, NU didirikan.

Fakta Tokoh Ulama Besar Pendiri NU

(Web)

Berikut merupakan berbagai fakta dari tokoh ulama pendiri Nahdlatul Ulama ini. Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Seorang Ahli Al-Qur’an dan Hadist

(Web)

Dulu Al-Qur’an dan hadist merupakan ilmu pengetahuan yang dianggap masih baru. Sehingga saat itu beliau menjadi tokh yang memberi pembaruan di kalangan ulama tradisional. Beliau juga saat itu memiliki keinginan memajukan pemikiran agama ke dunia pendidikan.

Melansir Detik, Dalam sebuah catatan  Zamakhsyarie Dhofier, lewat pesantren Tebuireng, KH. Hasyim Asy’ari memperkenalkan bahasa Melayu, bahasa Belanda, Matematika, Sejarah dan Geografi.

Sebenarnya hal tersebut saat itu dianggap sebagai radikal dan menjadi pelajaran yang haram. Bahkan saat itu penggunaan papan tulis dan bangku dianggap bertentangan dengan ajaran islam.

2. Pendiri Pesantren Tebuireng Jombang

(Web)

Pesantren Tebuireng merupakan pesantren besar yang ada di Indonesia. Keberadaannya ini merupakan hasil dari jerih payah KH. Hasyim Asy’ari melalui kegiatan berdagangnya sambil bercocok tanam kecil-kecilan. Beliau mampu mewakafkan dua hektar tanah dan juga 9 hektar sawah tahun 1947.

Lokasi pesantren ini di Kelurahan Cukir, sekitar 8 km dari Jombang. Tujuannya mendirikan pesantren ini adalah meningkatkan kulaitas hidup manusia. Beliau pernah berkata bahwa:

“Menyebarkan agama islam berarti meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Jika manusia sudah mendapat kehidupan yang baik, apalagi yang harus ditingkatkan dari mereka? Lagi pula, menjalankan jihad berarti menghadapi kesulitan dan mau berkorban, sebagaimana yang telah dilakukan Rasul kita dalam perjuangannya”

3. Sebagian Karya dari KH. Hasyim Asy’ari

(Web)

Melansir dari halaman Kemenag RI, berikut merupakan sebagian karya dari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama ini.

Jadi itulah merupakan beberapa fakta dari tokoh ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat!

BACA JUGA: Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa dan Peninggalan Raden Patah

(Kaje)

Exit mobile version