Fakta Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Adaptasi Dari Novel Kontroversi!

Penulis: Anisa

Tuhan Izinkan Aku Berdosa
(Instagram @mvppictuters_id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film Indonesia terus menghadirkan karya-karya baru yang menarik perhatian publik. Salah satu film terbaru yang tengah menjadi sorotan adalah “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”. Meski sebelumnya telah tayang dalam beberapa festival film, film ini baru akan resmi rilis di bioskop mulai tanggal 22 Mei 2024.

Diproduksi oleh MVP Pictures dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo, “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” menciptakan perdebatan di kalangan masyarakat. Film ini diadaptasi dari novel karya Muhidin M. Dahlan yang berjudul “Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur”. Namun, apakah film ini hanya mengandalkan kontroversi, ataukah menyampaikan pesan moral yang dalam?

Sinopsis

Film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang perempuan bernama Nadyah Kirani, yang diperankan oleh Aghniny Haque. Awalnya, Kirani adalah seorang mahasiswi Rohis yang memiliki cita-cita luhur dan ingin mengabdikan hidupnya di jalan Tuhan. Namun, keputusannya untuk bergabung dalam organisasi Islam Dariyah membawanya pada suatu kejadian yang mengubah hidupnya secara drastis.

Setelah menerima tawaran pernikahan dari seorang ulama, Kirani menghadapi situasi yang tak terduga. Film ini menggambarkan perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku, dari kehidupan sebagai seorang mahasiswa hingga menjadi perempuan simpanan.

BACA JUGA: Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Karya Hanung Bramantyo Tayang Mei 2024!

Proses Adaptasi

Menariknya, “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” merupakan hasil adaptasi dari novel yang pernah menuai kontroversi. Novel yang ditulis oleh Muhidin M. Dahlan ini telah mencetak 16 edisi sejak pertama kali terbit pada tahun 2003. Cerita dalam novel ini mengandung beberapa elemen yang sensitif, termasuk pelecehan seksual.

Dalam proses adaptasinya, sutradara Hanung Bramantyo memilih untuk menghadirkan fenomena sosial yang pernah terjadi di Indonesia. Dengan demikian, film ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mencoba untuk mengangkat isu-isu penting dalam masyarakat.

Pesan Moral

Meskipun menuai pro kontra, “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” memiliki banyak pesan moral. Film ini menggambarkan realitas kehidupan masyarakat, terutama dalam konteks keagamaan. Para pelaku tindak pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan keagamaan tergambar sebagai individu yang menggunakan kedudukan dan agama sebagai alat untuk melakukan kejahatan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.