BANDUNG,TM.id: Survei Indonesian Politics and Research Consulting (IPRC) menyebut Prabowo Subianto sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) paling kuat yang akan dipilih masyarakat Jawa Barat pada Pemilu 2024.
Untuk diketahui, survei dilakukan terhadap 1.176 responden dan nama Prabowo menempati posisi teratas 24,8 persen disusul Anies Baswedan 24,7 persen.
Kemudian ada Ridwan Kamil 13,8 persen dan Ganjar Pranowo 11,8 persen.
BACA JUGA: Prancis Antusias Sambut Prabowo untuk Bangun Sistem Pertahanan Indonesia
Demikian disampaikan Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar dalam paparan hasil survei bertajuk Peta Politik Wilayah Jawa Barat Menjelang Pemilu Presiden 2024, di Bandung, Senin (19/12/2022).
Jika Prabowo disandinhkan dengan Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dengan AHY, tingkat elektabilitas Prabowo-Ganjar mencapai 51,2 persen dan Anies-AHY 39,2 persen.
“Namun jika Ganjar sebagai Presiden dan Prabowo Wakilnya, pasangan Anies-AHY unggul dengan elektabilitas 46,8 persen dan Ganjar-Prabowo 40,9 persen,” kata Idil.
Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino tidak heran jika sosok Prabowo dan Anies bersaing ketat pada kontestasi pemilihan mendatang. Sebab Jabar merupakan salah satu basis kedua tokoh nasional itu.
“Berdasarkan data, Pak Prabowo dan Pak Anies memiliki angka tertinggi dibanding kandidat lainnya, karena di tahun 2014 dan 2019, Jawa Barat seolah-olah menjadi basis keduanya. Meski Pak Prabowo bergabung dengan pemerintah, tetapi masyarakat masih merasakan kedekatan secara emosional dengan beliau,” kata Leo.
Leo mengungkap ada kenaikan suara dari para kandidat Capres dibanding hasil survei periode Desember 2021. Tingkat elektabilitas Prabowo sebelumnya 8,3 persen kini 24,8 persen. Begitupun Anies yang awalnya 4,2 persen menjadi 24,7 persen. Termasuk Ganjar yang sebelumnya 2,7 persen menjadi 11,8 persen dan Ridwan Kamil dari 9,2 persen ke 13,8 persen.
“Tahun lalu masyarakat masih berkutat pandemi sehingga tidak memikirkan Capres atau apapun terkait politik,” kata dia.
(LIN)