Elektabilitas Prabowo dan Anies beda Tipis di Jabar

Penulis: firman

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.id: Survei Indonesian Politics and Research Consulting (IPRC) menyebut Prabowo Subianto sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) paling kuat yang akan dipilih masyarakat Jawa Barat pada Pemilu 2024.

Untuk diketahui, survei dilakukan terhadap 1.176 responden dan nama Prabowo menempati posisi teratas 24,8 persen disusul Anies Baswedan 24,7 persen.

Kemudian ada Ridwan Kamil 13,8 persen dan Ganjar Pranowo 11,8 persen.

BACA JUGA: Prancis Antusias Sambut Prabowo untuk Bangun Sistem Pertahanan Indonesia

Demikian disampaikan Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar dalam paparan hasil survei bertajuk Peta Politik Wilayah Jawa Barat Menjelang Pemilu Presiden 2024, di Bandung, Senin (19/12/2022).

Jika Prabowo disandinhkan dengan Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dengan AHY, tingkat elektabilitas Prabowo-Ganjar mencapai 51,2 persen dan Anies-AHY 39,2 persen.

“Namun jika Ganjar sebagai Presiden dan Prabowo Wakilnya, pasangan Anies-AHY unggul dengan elektabilitas 46,8 persen dan Ganjar-Prabowo 40,9 persen,” kata Idil.

Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino tidak heran jika sosok Prabowo dan Anies bersaing ketat pada kontestasi pemilihan mendatang. Sebab Jabar merupakan salah satu basis kedua tokoh nasional itu.

“Berdasarkan data, Pak Prabowo dan Pak Anies memiliki angka tertinggi dibanding kandidat lainnya, karena di tahun 2014 dan 2019, Jawa Barat seolah-olah menjadi basis keduanya. Meski Pak Prabowo bergabung dengan pemerintah, tetapi masyarakat masih merasakan kedekatan secara emosional dengan beliau,” kata Leo.

Leo mengungkap ada kenaikan suara dari para kandidat Capres dibanding hasil survei periode Desember 2021. Tingkat elektabilitas Prabowo sebelumnya 8,3 persen kini 24,8 persen. Begitupun Anies yang awalnya 4,2 persen menjadi 24,7 persen. Termasuk Ganjar yang sebelumnya 2,7 persen menjadi 11,8 persen dan Ridwan Kamil dari 9,2 persen ke 13,8 persen.

“Tahun lalu masyarakat masih berkutat pandemi sehingga tidak memikirkan Capres atau apapun terkait politik,” kata dia.

(LIN)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gratifikasi setjen MPR
Dugaan Gratifikasi Rp 17 Miliar di Setjen MPR Terungkap! Enam Saksi Diperiksa
Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Pilih Langkah Berani, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Royalti
Anji Buka Suara Soal Kisruh Royalti Musisi
hasto suap
Hasto Ngaku Murka saat Tahu Saiful Minta Uang pada Harun hingga Beri Teguran Keras
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.