Site icon Teropong Media

Jelang Pilkada 2024 Kota Bandung, Elektabilitas Atalia Paling Tinggi

Elektabilitas Atalia Paling Tinggi

Atalia Praratya (Rizky Iman/TM)

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia Politik Opinion (IPO) merilis hasil survei tentang Preferensi Masyarakat Kota Bandung dalam Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, nama Atalia Praratya memuncaki hasil survei dengan perolehan 59,4 persen, sedangkan di urutan paling bawah ditempati nama Sonny Salimi dengan perolehan 0,1 persen.

“Hasil survei ini tidak mengejutkan, nama yang berhasil seperti Atalia memang yang paling populer sekaligus elektabilitas paling tinggi,” kata Dedi Kamis, (30/5/2024).

Selain itu, Dedi menyebut hadirnya Atalia di puncak survei bukan tanpa alasan, selain telah memiliki popularitas, Atalia juga telah berhasil di Pileg hingga terpilih di DPR RI. Hal tersebut menjadi alasan mengapa responden survei menjatuhkan pilihan kepada Atalia.

BACA JUGASurat Perintah dari Golkar Pilwalkot Bandung, Atalia Mengaku Begini

“Karena mendekati dengan momentum dia (Atalia) berkampanye untuk Pileg, belum lagi aktivitas dia bersama Ridwan Kamil saat Wali Kota dan Gubernur Jabar, jadi itu tidak mengejutkan,” ucapnya

Menurutnya, ada 19 nama calon Wali Kota yang disodorkan dalam survei IPO. Mereka adalah nama-nama yang secara terang-terangan maju di Pilkada 2024 melalui penjaringan di Partai Politik (Parpol) nama-nama yang potensial untuk maju di Pilkada Kota Bandung.

“Ke satu itu ada Atalia Praratya, kedua ada Erwin, ketiga ada Dandan Riza Wardana, keempat ada Arfi Rafnialdi dan seterusnya, yang paling akhir itu ada nama Sonny Salimi,” ujarnya

Kendati demikian, Dedi menyebut nama-nama tersebut masih bersifat dinamis. Dirinya memprediksi akan ada sejumlah nama baru khususnya dari kalangan anak muda Kota Bandung yang akan muncul untuk Pilkada Kota Bandung.

“Di Kota Bandung akan muncul nama-nama baru, tokoh muda akan bermunculan, karena tidak ada nama yang dominan saat Ridwan Kamil dulu,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Exit mobile version