Eks Penyidik Kasus Munir Jadi Komisaris Independen Asabri

Komisaris Asabri
Foto (UPH)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komjen. Pol. (Purn) Arief Sulistyanto secara resmi diangkat menjadi Komisaris Independen PT Asabri (Persero), hasil keputusan surat Menteri BUMN, pada 16 Februari 2024 lalu.

Arief menggantikan jabatan Komjen. Pol. Ari Dono Sukmanto, yang menjabat sebagai komisaris sebelumnya .

“Kekuatan baru diperoleh PT ASABRI (Persero) melalui penguatan Jajaran Dewan Komisaris, yaitu Komjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., selaku Komisaris Independen, berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI Nomor SK-36/MBU/02/2024,” tulis pernyataan surat tersebut, dikutip Kamis (7/3/2024).

BACA JUGA: Menteri BUMN Ganti Komisaris dan Direksi PT KAI

Asabri berharap dengan bergabungnya Arief menjadi komisaris independen dapat meningkatkan layanan kepada peserta, berkolaborasi dalam melakukan transformasi, dan peningkatan inovasi berbasis digital. Seiring belajar, bertumbuh, dan berkontribusi.

Arief Sulistyanto adalah seorang purnawirawan Polri yang lahir pada tanggal 24 Maret 1965. Ia memulai perjalanan kariernya di kepolisian dengan lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1987. Selama berkiprah di tubuh kepolisian, Arief Sulistyanto telah meniti karier yang cemerlang dan menduduki jabatan-jabatan strategis.

Arief Sulistyanto dapat diidentifikasi sebagai salah satu lulusan terbaik Akpol 1987. Keberhasilannya tidak berhenti di sana, karena ia berhasil mencapai jabatan-jabatan mentereng selama masa dinas aktifnya di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Selain prestasi dalam karier kepolisiannya, ia juga dikenal sebagai anggota tim penyidikan dalam kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir, pada tahun 2004.

Kasus tersebut menjadi salah satu kasus yang mencengangkan dan memerlukan penanganan khusus. Arief Sulistyanto terlibat dalam proses penyidikan yang akhirnya menetapkan Poly Carpus Pilot, seorang karyawan Maskapai Garuda Indonesia, sebagai dalang di balik pembunuhan Munir.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi WhatsApp
WhatsApp Rilis 12 Fitur Baru, Mulai dari Event di Chat Pribadi hingga Transkrip Pesan Suara di Channel
Pesawat mendarat darurat
Pesawat Peserta Pangandaran Air Show 2025 Mendarat Darurat, Diduga Alami Mati Mesin
oknum polisi subang
Viral Oknum Polisi Hina Seniman Sebut 'Murahan' di Subang, Mempertaruhkan Karir!
psu daerah
Baswaslu Berlakukan Pengawasan Ketat 8 Daerah PSU, Apa Saja?
Polisi rudapaksa napi
Bejat! Oknum Polisi Rudapksa Napi Wanita di Ruang Tahanan Selama 3 Hari
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.