Site icon Teropong Media

Eks Komandan TKN Prabowo-Gibran Gabung Golkar, Alasannya Bahlil Inspiratif

golkar bahlil

(Instagram/ariefrosyid.id)

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta pasangan Prabowo-Gibran, Arief Rosyid, pada destinasi politiknya memilih Partai Golkar. Keputusan ini ia sampaikan secara terbuka, sekalugus mengungkapkan bahwa pilihannya didorong oleh kekaguman terhadap sosok Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

“Hari ini saya memutuskan bergabung bersama Partai Golkar. Selain karena terinspirasi dari sosok Ketua Umum Bahlil Lahadalia yang bukan siapa-siapa tapi mampu memuncaki karir sebagai pejuang politik,” kata Arief dalam keterangannya, Sabtu (28/06/2025).

Ia juga mengatakan,hubungan historis pribadinya dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia menyatakan bahwa latar belakangnya sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membuatnya merasa dekat secara ideologis dan historis dengan Golkar.

HMI sendiri merupakan salah satu organisasi yang turut berperan dalam pembentukan Sekretariat Bersama Golkar pada tahun 1964.

Arief mengungkapkan harapannya agar langkah politik barunya ini dapat menjadi kontribusi positif bagi bangsa dan umat. Ia juga meminta doa dan dukungan dari rekan-rekan seperjuangan serta para senior agar tetap konsisten dalam jalur perjuangan politik yang ia pilih.

BACA JUGA:

Tidak Tuntaskan Acara AMPI Golkar, Bahlil Dipanggil Prabowo ke Hambalang

AMPI Yakin dengan Tindakan Bahlil pada Polemik Tambang Raja Ampat, karena Putra Papua?

Secara simbolis, Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar diserahkan langsung oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia kepada Arief Rosyid, menandai secara resmi keberadaannya sebagai kader partai.

Tak hanya Arief, dalam momen yang sama, sekitar 150 aktivis muda dari kelompok Cipayung, termasuk dari HMI, PMII, hingga GMNI, juga menyatakan bergabung ke organisasi sayap Partai Golkar, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Kehadiran mereka menambah semangat baru bagi partai dalam menghadapi dinamika politik ke depan, terutama dalam upaya regenerasi dan kaderisasi.

Langkah Arief dan para aktivis muda ini dipandang sebagai sinyal positif atas upaya Golkar dalam membuka ruang bagi generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan politik nasional.

(Saepul)

Exit mobile version