BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Camat Buahdua, Herman Suwandi mengatakan ,Angin puting beliung disertai hujan lebat dan petir menyapu dua desa di Buahdua, Jumat sore (18/4/2025). Akibatnya puluhan rumah dan pohon mengalami kerusakan.
“Kejadiannya menerjang dua desa, yakni Desa Buahdua dan Desa Gendereh. Kerusakan juga terjadi pada jalur listrik dan telepon arah Buahdua, Gendereh dan Ciawitali,” kata, Herman Seperti TEropongmedia kutip dari Laporan Radio Republik Indonesia, Minggu (20/4/2025).
Ia menjelaskan, angin puting beliung yang terjadi pada sore hari, menerbangkan atap-atap rumah warga dan menumbangkan beberapa pohon. “Pohon-pohon yang tumbang ada yang menimpa rumah warga dan bangunan lain. Ada juga yang menutup jalan dan menimpa jalur listrik,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk kerugian masih dilakukan pendataan jumlah kerugian yang ditimbulkan. “Hasil pendataan sementara di Desa Buahdua, tepatnya Dusun Bengang ada 4 rumah mengalami rusak ringan sampai sedang. Di Dusun Ciranten pohon tumbang menimpa jalur listrik 20.000 KVA Buahdua-Sanca dan menghalangi jalur lalu lintas Buahdua Sanca dan 53 rumah mengalami rusak ringan sampai sedang,” tuturnya.
Sementara itu, lanjut Herman, di Desa Gendereh terdapat 20 rumah yang rumah mengalami rusak ringan sampai sedang akibat angin kencang “Tidak terdapat ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pendataan rumah rusak akibat kejadian masih berlangsung,” tuturnya.
BACA JUGA:
Diterjang Angin Puting Beliung, 12 Rumah Rusak di Sumedang
Puluhan Rumah di Subang Rusak Dihantam Angin Puting Beliung
Ia menambahkan, saat ini pihak PLN sedang memperbaiki jalur listrik di Ciranten dan Cimuncang. “Saat ini di beberapa titik hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan, arus lalu lintas Buahdua-Sanca sudah bisa dilalui R2 dan R4,” kata Camat Buahdua.
Ia menyebutkan, pihaknya tengah melakukan evakuasi warga yang atap rumahnya hancur dan masih tertindih pohon dan terus melakukan pendataan.
“Situasi aman terkendali. Masyarakat terdampak sudah mulai istirahat. Tim Pusdalops dari BPBD sudah turun ke lapangan untuk bantuan personil, peralatan dan logistik,” kata Camat.
(Usk)