Dramatis! Indonesia vs Thailand: 7 Gol, 7 Kartu Merah dan 16 Kartu Kuning

indonesia
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Indonesia berhasil membungkam Thailand di final bola SEA Games 2023 dan berhak atas medali emas. Pada laga dramatis ini, timnas Thailand mengakui keunggulan Indonesia dengan skor 5-2.

Dramatis bukan hanya karena tujuh gol yang terjadi dalam laga tersebut. Pertandingan yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/05/2023) itu juga diwarnai dengan sejumlah insiden. Wasit asal Oman, Qasim Matar Ali Al-Hatmi harus mengeluarkan 16 kartu kuning dan 6 kartu merah.

Gol kedua Ramadhan sempat mendapatkan protes dari para pemain Thailand karena berasal dari bola fair play, yakni ketika wasit menghentikan permainann saat melihat Witan Sulaiman kesakitan.

Ketika memulai kembali permainan, bola ditendang oleh pemain Indonesia untuk Thailand. Namun bola tersebut justru disambut oleh Ramadhan dan menghasilkan gol.

Para pemain dan ofisial Thailand protes namun wasit menyatakan gol itu sah.

Babak II Thailand Samakan Skor 2-2

Melansir Beritasatu, Permainan pasukan Merah Putih menurun pada babak kedua. Sebaliknya, para pemain Tim Gajah Putih beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia. Umpan dari kaki ke kaki di lini depan tidak terlihat pada babak kedua. Sementara Thailand meningkatkan tempo serangan dengan serangan-serangan cepat dan passing akurat.

Upaya tim asuhan Issara Sritaro ini membuahkan hasil pada menit ke-64. Melalui sebuah sepak pojok, para pemain belakang Indonesia gagal membendung sundulan pemain Thailand bernomor 11, Anan Yodsangwal, sehingga kedudukan berubah 2-1.

Indonesia sudah terlihat bakal juara ketika waktu sudah menunjukkan angka 90 menit. Ofisial wasit mengangkat papan waktu pemberitahuan adanya tambahan waktu babak kedua selama tujuh menit.

Menit demi menit berlalu tidak terjadi gol balasan dari Thailand hingga menit ketujuh posisi bola sepertinya keluar lapangan untuk Thailand.

Tiupan peluit wasit sempat membuat pelatih Indra Sjafri menghambur ke lapangan. Ofisial serta pemain cadangan berpelukan. Mereka mengira peluit wasit itu tanda akhir pertandingan di mana Indonesia unggul 2-1.

Ternyata laga belum usai meski waktu sudah melewati menit ke tujuh. Peluit wasit kemudian untuk pelanggaran pemain Indonesia. Dari tendangan bola mati di sisi kiri pertahanan Indonesia itulah pemain belakang Indonesia kecolongan oleh aksi pemain pengganti, Yotsakon Burapha, sehingga kedudukan menjadi 2-2. Kemenangan di depan mata sirna.

Kemenangan Indonesia di Perpanjangan Waktu

Pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2×15 menit. Pada awal perpanjangan waktu, striker pengganti Irfan Jauhari dengan cerdik mampu mencuri bola dari para pemain belakang Thailand. Sempat menggiring bola dengan beberapa sentuhan pemain Persis Solo ini kemudian mencop bola ketika sudah berhadapan dengan kiper Soponwit Rakyart. Gol.

Gol ini berbuntut keributan di area para pemain cadangan dan ofisial kedua tim. Keributan itu terjadi persis setelah gol Irfan Jauhari yang membawa Indonesia unggul 3-2 atas Thailand.

Manajer Timnas Indonesia Sumardji terlihat terjatuh. Ia sepertinya terkena pukulan atau lemparan sehingga harus ofisial lainnya membantu untuk berjalan.

Keributan

Keributan tampaknya terjadi karena kedua kubu terprovokasi saat Indonesia unggul oleh gol Irfan Jauhari.

Wasit Matar Ali Al Hatmi  bersama ofisial wasit mengeluarkan lima kartu merah. Masing-masing kepada bek Indonesia Komang Teguh dan kiper Thailand Soponwit, dua kartu merah untuk ofisial Thailand dan satu untuk ofisial Indonesia.

Usai keributan reda. Pertandingan kemudian lanjut, Kartu merah dari kantong Al Hatmi ternyata tak tersimpan lama. Giliran bek Thailand Jonathan Khemdee dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua pada menit ke-101.

Kaki Khemdee mengenai muka Rio Fahmi yang menanduk bola. Kartu merah ini membuat Thailand bermain hanya dengan 9 pemain sementara Indonesia dengan 10 orang.

Pada 15 menit kedua Thailand bermain dengan 8 orang. Kali ini bukan karena kartu merah. Salah satu pemainnya, Chatmongkol Rueangthanarot pun terpaksa keluar lapangan karena kram.

Selanjutnya gelandang Thailand, Theerasak mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-117 sehingga harus keluar lapangan.

Dengan keunggulan jumlah pemain dan kondisi fisik serta kecepatan lawan sudah menurun, Timnas Garuda Muda menambah keunggulan melalui Beckham Putra. Gol pada menit ke-119 membuat Indonesia menorehkan sejarah memenangi emas sepak bola SEA Games setelah 32 tahun.

Susunan Pemain:

Indonesia: 20 Ernando Ari; 5 Rizky Ridho, 13 Haykal Al Hafidz, 2 Bagas Kaffa, 4 Komang Teguh; 19 Alfreandra Dewangga, 7 Marselino Ferdinan, 15 Taufany Muslihuddin; 8 Witan Sulaeman, 9 Ramadhan Sananta, 14 Fajar Fathur Rachman.

Thailand: 1 Soponwit Rakyart: 6 Airfan Doloh, 2 Bukkoree Lemdee, 3 Chatmongkol Rueangthanarot, 4 Jonathan Khemdee, 5 Songchai Thongcham, 7 Channarong Promsrikaew, 8 Teerasak Poeiphimai, 10 Achitpol Keereerom, 17 Settasit Suvannaseat, 18 Thirapak Prueangna.

BACA JUGA: Erick Thohir Bersyukur Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2023

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.