Dramatis! Dokter Obesitas Ini Terpaksa Dievakuasi dengan Alat Berat

Akibat Sakit Menahun Dokter Obesitas Ini Dievakuasi Secara Dramatis 18-7-2023
(Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dokter obesitas dengan inisial MWA (52) terpaksa dievekuasi melalui atap rumah dengan menggunakan alat berat. Dokter tersebut sudah mengalami kondisi tersebut disertai sakit selama 10 tahun.

Peristiwa tragis itu terjadi di Kabupaten Buleleng, Bali. Proses evakuasi dilakukan oleh tim medis dari RSUD Buleleng.

Evakuasi Dokter Obesitas

Dihimpun dari berbagai sumber, proses evakuasi berjalan cukup dramatis dengan disaksikan warga sekitar. Alat berat untuk evakuasi menggunakan unit mobil PJU Dinas Perhubungan pemerintah setempat.

Lalu lintas kendaraan di ruas jalan depan rumah dokter ini sempat tersendat karena banyaknya warga yang menyaksikan. Evakuasi dilakukan karena kondisi dokter itu sudah semakin menurun, yang sudah dua tahun lamanya berbaring di tempat tidur dengan penyakit asam urat akut.

BACA JUGA: Ini Menu Makanan Harian Anti Obesitas

Itulah sekelumit peristiwa yang cukup dramatis terkait penyakit obesitas yang diderita oleh seorang dokter. Kiranya tidak seorangpun ingin mengalami hal serupa.

Akibat Sakit Menahun Dokter Obesitas Ini Dievakuasi Secara Dramatis 18-7-2023
(Pixabay)

Oleh karena itu, senantiasalah menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari obesitas, sepeti dijelaskan oleh dr. Em Yunir,  dokter ahli dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI-RSCM berikut ini.

dr. Em Yunir yang juga Pengurus Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini menjelaskan tentang tips pencegahan obesitas.

Adapun untuk mencegah obesitas setiap orang harus senantiasa menjaga berat badan dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Menjaga keseimbangan asupan kalori, aktivitas fisik, dan latihan jasmani;
2. Membatasi asupan makanan yang tidak sehat;
3. Membatasi screen time atau penggunaan gawai serta kegiatan lainnya yang dilakukan dengan duduk terlalu lama dalam satu waktu;
4. Tidur yang cukup dan berkualitas;
5. Kurangi stres.

“Kalau kita secara fisik masih mampu berlari, jogging, berenang, ini adalah hal-hal yang kita sarankan. Ini dapat membakar kalori cukup banyak dan memberi kebugaran pada tubuh dengan lebih tinggi dibandingkan aktivitas permainan seperti badminton atau tenis,” terang dr. Em yumir, seperti dilansir Antara.

BAC JUGA: Bayi Obesitas di Bekasi Gemar Susu Kental Manis, Begini Kata Ahli Gizi

Untuk latihan fisik, jelas Yunir, sebaiknya dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30-45 menit dengan jeda antar latihan tidak boleh lebih dari dua hari berturut-turut.

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan Dorong Industri Jabar Ikut Program Sertifikasi Energi Terbarukan PLN
Agung Yansusan Dorong Industri Jabar Ikut Program Sertifikasi Energi Terbarukan PLN
banjir jakarta
Banjir Kepung Jakarta Pagi Ini, 52 RT Terdampak!
Gempa Guncang Bogor
Gempa M 3.2 Guncang Bogor Dini Hari
Bojan Hodak Mulai Siapkan Rencana Tambahan
Sudah Saksikan Gaya Bermain PSM, Bojan Hodak Mulai Siapkan Rencana Tambahan
Gervane Kastaneer di Mata Nick Kuipers
Gervane Kastaneer di Mata Nick Kuipers, Punya Reputasi Bagus di Belanda dan Bisa Menjadi Mesin Gol Baru Persib
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

BMN Desak Prabowo Tutup Jalur Diplomasi dengan Malaysia atas Penembakan PMI

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!
Headline
Penembakan WNI di Selangor-1
Jenazah WNI Korban Penembakan APMM Dipulangkan Hari Ini
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol, Mbappe Terus Tempel Ketat
Pesawat Air Busan Terbakar
Pesawat Air Busan Terbakar, 176 Penumpang Selamat Dievakuasi
\Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 29 Januari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.