Dinkes Kota Bandung Gemborkan Gerakan PSN Guna Cegah DBD

Penulis: Rizky

DBD kota bandung
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian. (Rizky/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID  — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menekankan, salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) adalah dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal ini mesti dilakukan secara massif oleh masyarakat Kota Bandung.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, bahwa PSN mampu menekan lonjakan kasus DBD. Namun, dalam pelaksanaannya masih menemui banyak kendala.

“Realisasinya belum bagus. Masih jelek,” kata Anhar Hadian, Jumat (19/4/2024).

Adapun guna mengoptimalkan strategi tersebut, pihaknya akan menggemborkan gerakan PSN masuk ke sejumlah tempat kegiatan masyarakat yang padat. Seperti sekolah, perkantoran, tempat ibadah, hingga pusat perbelanjaan.

“Kami mau masuk ke sekolah, biar intens di sekolah. Sekolah juga melibatkan siswanya melakukan PSN. Minimal di lingkungan sekolah dan tempat tinggal, jadi si murid sebagai juru pemantau jentik. Bukan di rumahnya saja,” kata dia.

Salah satu sasaran tempat yang dirasa sulit, kata Anhar, yakni perkantoran dan pusat perbelanjaan. Namun, pihaknya akan segera mengirimkan surat melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung untuk disalurkan ke pusat perbelanjaan.

BACA JUGA: Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, 11 Orang Meninggal Mayoritas Anak-anak

“Kemudian sasaran tempat terspesifik, misalnya perkantoran, mungkin masih agak sulit. Sementara kami mau berkirim surat melalui Disdagin ke pusat perbelanjaan agar mereka juga memperhatikan masalah potensi perindukan nyamuk di tempatnya,” ujarnya

Selain itu, Dinkes Kota Bandung juga akan berkomukasi dengan Kementerian Agama (Kemenag). Hal tersebut guna memantau gerakan PSN di tempat pendidikan dan tempat peribadahan umat muslim.

“Sudah ada komunikasi untuk ke madrasah, pesantren, masjid juga dan tempat umum. Seperti itu akan kita jadikan sasaran tempat PSN. Minimal seminggu sekali PSN. Karena siklus hidup jentik itu kan 7 sampai 10 hari,” pungkasnya.

 

(ADV)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Badak Jawa - Instagram BTN Ujung Kulon
Varietas Genetik Turun, Badak Jawa Ujung Kulon Ditranslokasi
Hyundai stargazer terbaru
Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
Koin Umayyah
Koin Umayyah Ungkap Fakta Islam Masuk ke Indonesia Bukan ke-13, Fadli Zon: Saatnya Kita Tulis Ulang Sejarah!
vinfast vf3
Pemilik VinFast VF3 Curhat soal Masalah Suspensi, Biaya Ditarif Per Jam Bikin Ogah!
Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC - Dok Persib
Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur

4

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru

5

Andreeva Jadi Petenis Termuda Sejak 2006 yang Tembus 4 Besar Tiga Grand Slam Beruntun
Headline
oasis adidas
Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Banjir Longsor Bogor - Instagram Bupati Bogor
18 Kecamatan di Bogor Terdampak Banjir dan Longsor, 3 Tewas
Real Madrid
Taklukkan Dortmund 3-2, Real Madrid Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.