Desakan Copot Jabatan Gus Miftah Menggema, Joko Anwar dan Jovial da Lopez Bersuara

Penulis: hafidah

Copot Jabatan Gus Miftah
(Instagram/@agusmiftah)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kontroversi tindakan Gus Miftah yang menghina penjual es teh bernama Bapak Sunhaji berbuntut panjang. Desakan untuk copot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Beragama semakin menggema, dengan sejumlah tokoh publik ikut bersuara.

Sutradara kondang Joko Anwar menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia khawatir jika Gus Miftah tidak mendapatkan sanksi yang setimpal, tindakannya akan dianggap wajar dan nilai-nilai kemanusiaan di masyarakat akan semakin terpuruk.

“Kalau nggak dicopot, ini kayak ngasih sinyal ke rakyat bahwa kelakuan kayak gini wajar. Nilai-nilai kemanusiaan kita makin nyungsep no hope,” tulis Joko Anwar di X pada Rabu (4/12/2024).

Senada dengan Joko Anwar, komika Jovial da Lopez juga mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk copot jabatan Gus Miftah. Menurut Jovi, figur publik harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat jika ingin Indonesia maju.

“Apakah layak seorang utusan khusus presiden bertindak seperti itu? Kalau mau negara ini maju. Harus berintegritas, harus jadi contoh,” tulis Jovial da Lopez pada hari yang sama.

“Dengan hormat, tolong dipertimbangkan lagi utusan khusus bapak @prabowo cc: @Gerindra,” tambah saudara Andovi da Lopez tersebut.

BACA JUGA : Sederet Kontroversi Gus Miftah Sejak Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden

Gerindra Turut Buka Suara

Partai Gerindra, yang diketuai oleh Presiden Prabowo Subianto, juga merespon kontroversi ini dengan tegas. Melalui akun Twitter resmi @gerindra, mereka mendesak Gus Miftah untuk meminta maaf kepada Bapak Sunhaji.

“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” tulis akun @gerindra pada Selasa (3/12/2024).

Desakan-desakan tersebut akhirnya membuat Gus Miftah meminta maaf secara langsung kepada Bapak Sunhaji dengan mendatangi rumahnya pada hari ini. Gus Miftah pun merasa ucapannya hanyalah candaan.

Kontroversi ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai pentingnya integritas dan tanggung jawab bagi tokoh publik, terutama mereka yang memegang jabatan penting di pemerintahan.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.