Demi Tetap Prima, Ratchanok Intanon Rela Kurangi Minuman Favoritnya

Penulis: Budi

Ratchanok Intanon (Foto: BWF).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Memasuki usia 30 tahun, pebulutangkis putri Thailand Ratchanok Intanon menyadari bahwa mempertahankan performa di level tertinggi bukanlah perkara mudah.

Salah satu bentuk pengorbanannya, mengurangi konsumsi minuman favorit teh susu Thailand yang manis dan menyegarkan.

“Saya suka teh susu Thailand, tetapi sekarang karena sudah tua saya tidak bisa minum terlalu banyak karena rasanya sangat manis,” ungkap Ratchanok kepada media setempat, dikutip Senin (26/5/2025).

“Kalau pun minum, saya minta setengah gula dan hanya setengah cangkir saja. Saya harus mengorbankan ini demi menjaga kebugaran saya,” lanjutnya.

Peraih gelar juara dunia 2013 itu kini lebih disiplin dalam pola latihan dan asupan. Selain mengatur pola makan, ia juga menyesuaikan jadwal latihan dan fokus membentuk otot untuk menyesuaikan kondisi tubuhnya yang tak lagi sefleksibel dulu.

Cedera yang sempat ia alami tahun lalu sempat menjadi batu sandungan. Namun, Ratchanok tidak menyerah. Ia memilih fokus memulihkan diri dan menemukan kembali kecintaannya terhadap bulu tangkis.

“Kadang saya merasa sedih, tetapi saya mencoba menemukan kembali kegembiraan saya dalam bermain bulu tangkis. Saya hanya berkata pada diri sendiri, kalau saya merasa bahagia, tubuh saya juga akan membaik,” katanya.

Baca Juga:

Kejutan Putri KW Terhenti di Babak Perempat Final Malaysia Masters

Usaha dan pengorbanannya pun mulai membuahkan hasil. Di Malaysia Masters 2025, Ratchanok menunjukkan semangat juangnya dengan menyingkirkan wakil Kanada Michelle Li dalam laga sengit berdurasi 77 menit: 24-26, 24-22, 21-12.

“Michelle bermain sangat bagus hari ini. Di gim kedua dia sempat unggul jauh. Saya hanya bilang ke diri sendiri untuk terus berjuang. Ketika dia mulai gugup dan melakukan kesalahan, saya memanfaatkan momen itu dan terus menekan,” ujar Ratchanok.

Meski usianya tak muda lagi, Ratchanok membuktikan bahwa dedikasi, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah masih bisa membuatnya bersaing di level tertinggi.

Bahkan jika itu harus dimulai dari menahan diri untuk tidak menyesap secangkir penuh teh susu kesukaan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.