Demensia Tantangan Jemaah Haji Lansia 2024, Bagaimana Solusi dari Kemenag?

demensia jemaah haji (1)
(Dok.Kemenag)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Para jemaah haji lanjut usia (lansia) dihantui gejala demensia, dengan indikasi lupa arah jalan pulang. Demensia merupakan kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia.

Kondisi tersebut sangat memungkinkan mengingat jemaah lansia saat musim haji tahun 2024 cukup banyak. Jumlahnya mencapai sekitar 45 ribu. Hal ini dikonfirmasi dengan temuan Tim Media Center Haji (MCH).

Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Dokter Leksmana Arry Chandra mengatakan, ada jemaah lansia yang mengalami kelupaan saat melakukan peribadahan haji, baik lupa nama, keluarga, atau merasa dirinya masih berada di kampung halaman.

BACA JUGA: Jemaah Haji Tahun 2024 Bisa Saksikan Fenomena Alam Ini!

“Gangguan ini secara umum dipicu oleh dua hal, baik karena faktor sosial atau psikososial maupun faktor pribadi atau psikologis. Selain itu juga dipicu oleh faktor biologis,” ungkap dokter Leksmana di Madinah dalam keterangan persnya, Senin (21/5/2024).

Selain itu, biasanya gejala gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya. Gejala umumnya terlihat seperti mudah lupa, terutama kejadian yang baru saja dialami.

Kemudian, sulit mempelajari hal baru, tidak berkonsentrasi, termasuk sulit mengingat waktu dan tempat, terutama setelah mereka berpindah dari kampungnya.

“Jemaah yang mengalami demensia perlu diberikan stimulasi kognitif. Misalnya dengan mengajak pasien ngobrol dan bersosialisasi, atau melakukan pendampingan terhadap pasien untuk mencegah terjadinya demensia,” tuturnya.

Meski dinyatakan pulih, tetap perlu pendampingan. Pasalnya, demensia sewaktu-waktu bisa muncul lantaran akibat kelelahan dan dehidrasi. Khusus jemaah lansia sangat disarankan untuk beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar kegiatan ibadah haji. Hal itu dapat memicu demensia, mengingat cuaca di Arab Saudi.

“Jemaah Lansia memang masih bisa kita cegah terjadinya demensia. Artinya, perlu mewaspadai gejala dimensia. Jangan sampai menimbulkan gejala disorientasi. Salah satu pencegahannya adalah dengan stimulasi kognitif. Caranya bisa dengan mengajak jemaah haji itu bercerita,” terangnya.

“Para pendamping jemaah diimbau untuk selalu mengajak mereka bersosialisasi, berdoa, zikir bersama, kemudian hindari yang bisa menyebabkan jemaah lansia menjadi lelah,” imbuhnya.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persiapan banjir
Lindungi Kesehatan Selama Banjir Dengan Persiapan Tindakan Ini!
Detoksifikasi makanan Imlek
Cara Detoksifikasi Setelah Menikmati Banyak Makanan Saat Imlek!
pagar laut tangerang-2
Cuaca Buruk, Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Ditunda
Agung Yansusan Ajak Masyarakat Belajar dari Pak Prabowo Terkait Kesabaran
Agung Yansusan Ajak Masyarakat Belajar dari Pak Prabowo Terkait Kesabaran
Siswa SMPN 7 Mojokerto
Jasad Siswa yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Drini Ditemukan Tewas
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

BMN Desak Prabowo Tutup Jalur Diplomasi dengan Malaysia atas Penembakan PMI
Headline
20 Pelaku Penipuan Dating Apps di Jakarta Berhasil Ditangkap Polisi
20 Pelaku Penipuan Dating Apps di Jakarta Berhasil Ditangkap Polisi
Penembakan WNI di Selangor-1
Jenazah WNI Korban Penembakan APMM Dipulangkan Hari Ini
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol, Mbappe Terus Tempel Ketat
Pesawat Air Busan Terbakar
Pesawat Air Busan Terbakar, 176 Penumpang Selamat Dievakuasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.