BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan. Kali ini Dedi Mulyadi pangkas alokasi anggaran perjalanan dinas dan pakaian dinas gubernur mencapai Rp2,187 Miliar yang akan dialihkan untuk membangun rumah rakyat miskin.
Dedi Mulyadi menyampaikan kepastian itu melalui video yang ia unggah di Instagram pribadinya, @dedimulyadi71 pada Rabu (5/2/2025).
“Banyak yang bertanya kepada saya, berapa sih efisiensi-efisiensi baru di kantor gubernurnya Kang Dedi,” ujar Dedi Mulyadi.
Rincian Pemangkasan Anggaran Gubernur
Iapun merinci pemangkasan anggaran gubernur tersebut, seperti dijelaskan berikut ini:
1. Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri
“Anggaran perjalanan dinas luar negeri kita sudah hapus, dialihkan untuk lepetingan masyarakat, sebesar Rp1.276. 685. Akan kita alihkan uangnya,” terang Kang Dedi, sapaannya.
2. Anggaran Pakaian Dinas
Alokasi anggaran untuk pakaian dinas gubernur sebesar Rp157.500.000, juga dialihkan untuk kepentingan rakyat miskin.
3. Anggaran Perjalanan Dinas Dalam Negeri
Perjalanan dinas dalam negeri yang dimaksud mencakup perjalanan dinas gubernur ke daerah-daerah di seluruh Jawa Barat serta kunjungan ke luar daerah Jawa Barat.
Besaran anggaran gubernur ke luar daerah Jawa Barat dialokasikan Rp1.883.722.000 untuk pembelian tiket pesawat, sewa hotel, dan biaya akomodasi lainnya.
“Saya ingin memotong anggaran ini sebesar 60 persen, tinggal sisa Rp753.479.000. Kalau masih gede kita potong lagi aja, gak masalah,” ujar Dedi.
Dikatakan, sebelum dirinya menjadi Bupati Purwakarta, biaya perjalanan keliling Jawa Barat biasa membawa tiga unit mobil. Pertama mobil yang ia tumpangi, kedua mobil pengawal pribadi (walpri), ketiga mobil kru media.
“Rata-rata permobilnya Rp500.000 plus tol, sekitar Rp2juta per hari,” katanya.
Total efisiensi anggaran dari perjalanan dinas dan pakaian dinas gubernur itu terkumpul sebesar Rp2.187.664.000.
“Uang ini untuk apa? Akan saya alokasikan untuk membangun rumah rakyat miskin dengan standar per rumah Rp40 juta,” katanya.
Artinya, dari anggaran Rp2,187 miliar itu dapat membangun sekitar 54 rumah rakyat miskin dengan standar rumah sehat yang dilengkapi dengan toilet.
“Dengan anggaran sangat efisien mudah-mudahan saya masih bisa bekerja melayani seluruh rakyat Jawa Barat,” harap Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: Masjid Al Jabbar Disorot Dedi Mulyadi, Bey Machmudin Angkat Bicara
(Aak)