Site icon Teropong Media

Dari Lab ke Meja Makan: Mahasiswa ITB Tawarkan Solusi Pangan Lewat Fermentasi

ITB Pangan

(dok. ITB)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menjawab tantangan ketersediaan pangan bergizi, berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan zaman, Program Studi Mikrobiologi dan Kelompok Keahlian Bioteknologi Mikroba, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Fermenstation 2025, sebagai ruang kolaborasi antara sains, seni memasak, dan inovasi pangan.

Melalui pameran, workshop, simposium, hingga live cooking, Fermenstation menunjukkan bagaimana mikroorganisme dapat menjadi katalis dalam menciptakan solusi pangan masa depan. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang melibatkan mahasiswa Mikrobiologi ITB dalam mengeksplorasi potensi fermentasi sebagai pendekatan ilmiah dan kuliner.

Ketua KK Bioteknologi Mikroba, Prof. Dr. Pingkan Aditiawati, menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya diajak berkreasi, tetapi juga didorong memahami pentingnya aspek ilmiah, keamanan, dan standardisasi produk.

“Fermentasi itu menarik karena mampu mengubah rasa, nilai gizi, hingga nilai ekonominya,” jelasnya, melansir laman ITB.

Dekan SITH ITB, Dr. Indra Wibowo, menyebut Fermenstation sebagai jembatan antara ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari, serta kontribusi nyata ITB dalam mendukung inovasi pangan lokal berbasis riset.

Deretan produk fermentasi seperti asinan wortel-lobak, cream cheese jagung, mandai dari cempedak, kombucha sereh, dan yoghurt puree ubi ungu mencerminkan kekayaan kreasi mahasiswa dalam mengolah bahan lokal secara ilmiah dan inovatif.

Tak hanya dipamerkan, sejumlah produk tersebut juga disajikan dalam format fine dining yang digelar di Wisma Ganesha. Hidangan disiapkan bersama chef profesional, menampilkan menu berbasis bahan fermentasi seperti ikan pindang, nasi daun jeruk, hingga dessert dari tape dan whipped yoghurt ubi ungu.

Sorotan utama acara lainnya adalah sesi live cooking oleh Chef Machel, finalis MasterChef Indonesia Season 9, yang meracik hidangan berbasis tepache nanas dan cream cheese jagung hasil inovasi mahasiswa ITB.

Baca Juga:

Mahasiswa ITB Raih Juara 1 International Case Competition (I-Cast) 2024

Inovasi Ramah Lingkungan Mahasiswa ITB Sabet Juara Nasional di SEARY 8.0

Fermenstation 2025 tak hanya menjadi ruang eksperimen rasa, tapi juga medium hilirisasi riset. Didukung kolaborasi lintas fakultas seperti FSRD dan SBM ITB, mahasiswa dibekali strategi bisnis dan visualisasi produk agar siap melangkah ke pasar.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan lintas disiplin, Fermenstation menjadi bukti bahwa ilmu mikrobiologi bisa diterjemahkan ke dalam inovasi pangan yang aplikatif, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

(Virdiya/Budis)

Exit mobile version