Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

Penulis: Aak

EIGER WJSC 2025
(Dok. EIGER Adventure)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women Jungle Survival Course (WJSC) 2025.

Mulai dari ibu rumah tangga, karyawan, guru, mahasiswi usia 18-35 tahun mewakili Eigerian asal Indonesia Barat sampai Indonesia Timur, menempuh ratusan hingga ribuan kilometer ke lokasi WJSC 2025. Hutan tropis Gunung Galunggung akan menjadi medan berlatih selama berhari-hari, bercengkerama dengan alam tropis sekaligus berlatih mengasah bekal, mental dan kepercayaan diri dalam kondisi survival di alam terbuka.

Dini Hanifah, Kepala Sekolah EIGER WJSC 2025 mengatakan, agenda ini diselenggarakan rutin tahunan oleh EIGER, sebagai bagian dari kelas survival yang diberikan untuk Eigerian (konsumen EIGER) di seluruh Indonesia.

Rangkaian kelas dan praktek digelar langsung di dalam hutan. Seluruh peserta WJSC 2025 akan dibekali ilmu mengenai survival, mulai dari membuat shelter sebagai tempat perlindungan, tali temali, navigasi darat, medis dan psikologi dalam survival, membuat api dan perapian, menggunakan pisau, botani dan zoologi dasar, mendapatkan air, membuat jerat, sampai berburu dan mengolah hewan di alam terbuka.

“Kegiatan ini memliki tujuan untuk membangun dan memperkuat mental para pendaki dan petualang muda di Indonesia, khususnya perempuan. Dengan demikian, mereka bisa menjadi perempuan tangguh yang mampu survive di berbagai lini kehidupan. Momen tahun ini bertepatan dengan perayaan semangat Kartini pada 21 April 2025,” ungkap Dini Hanifah.

Tak hanya tentang bertahan hidup di alam terbuka, para peserta yang berasal dari berbagai daerah-termasuk paling jauh dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat sampai Lombok ini juga dibekali dengan materi psikologi di alam terbuka.

“Salah satu kunci bertahan hidup di alam terbuka adalah tentang mental diri, melatih kepercayaan diri, mengontrol diri dalam kondisi survival, sehingga tidak bingung dan panik harus melakukan apa. Mental survival pun sangat berguna untuk melewati berbagai problem dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Dini.

Djukardi “Bongkeng” Adriana, Senior Advisor EIGER Adventure Service Team (EAST) sebagai penggagas agenda WJSC ini mengatakan, ramainya dunia pendakian hari ini menimbulkan kekhawatiran terkait dengan keselamatan para pendaki. Ia sebagai bagian dari lembaga EAST, tim otonom di EIGER yang memiliki tugas mengembangkan kegiatan di alam terbuka seperti pendidikan atau pelatihan, memastikan bahwa agenda seperti WJSC bisa berlangsung rutin, dikhususkan untuk para pendaki atau petualang muda.

Senior petualang berusia 74 tahun yang akrab disebut Kang Bongkeng ini bercerita, banyak pendaki pemula yang mulai mencoba kegiatan di alam terbuka, namun tidak berbekal pengetahuan yang cukup, akhirnya banyak terjadi kecelakaan karena tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman teknik hidup di alam terbuka.

“Saya berharap pendakian di Indonesia semakin banyak yang menyenangi karena mendaki gunung memberi banyak makna dan manfaat, namun yang harus diperhatikan adalah gunung atau alam terbuka tetap mengandung bahaya dan mengundang bahaya, bekal pengetahuan dan mental bertahan hidup di alam sangat diperlukan,” ungkap Kang Bongkeng.

BACA JUGA

Berkah Ramadan, Puluhan Karyawan EIGER Berangkat Umrah Hingga Kejutan Hadiah Rumah

Dikelola Bersama EIGER Adventure, Gunung Kembang via Blembem Terima Penghargaan Gunung Bebas Sampah Pertama di Indonesia

Salah satu peserta WJSC 2025 asal Kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara bercerita, ia harus menempuh perjalanan tiga hari dua malam ribuan kilometer menggunakan kapal laut dan jakur darat untuk mencapai Gunung Galunggung di Tasikmalaya. Ia mengaku, lelahnya terbayarkan lunas ketika tiba di lokasi.

“Lelah dalam perjalanan sudah pasti dirasakan. Rumah saya jauh di Baubau, Suawesi Tenggara. Namun ketika tiba di sini, keinginan saya untuk belajar survival di alam terbuka difasilitasi penuh oleh tim EIGER. Apalagi di sini pun kami dilatih untuk memahami psikologi diri dan mental, karena dalam bertahan hidup di alam, bukan hanya tentang ilmu dan fisik, namun berlatih mental juga sangat penting,” ungkap Wa Ode Alya, salah satu peserta dengan domisili terjauh yang mengikuti WJSC 2025.

EIGER Adventure melalui berbagai kegiatan seperti Women Jungle Survival Course 2025 berkomitmen untuk terus menyediakan ruang untuk belajar dan berlatih bersama Eigerian dari seluruh Indonesia. Selaras dengan nilai-nilai yang sejak 35 tahun terakhir dipegang teguh, untuk alam, manusia dan Indonesia.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.