BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menurut data dari Similarweb per 26 Juli 2024, Copper Boom menjadi aplikasi judi online yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Diperkirakan tahun ini transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp 900 triliun.
Daftar Judi Online yang Paling Sering Digunakan
Berikut ini merupakan daftar aplikasi judi online beserta penerbitnya menurut Similarweb per 26 Juli 2024 yang paling sering digunakan.
- Copper Boom: Trend Point
- MAGER – Game Penghasil Uang: SIDJI Studio
- Double Win Slots – Vegas Casino: Royal Slot Casino
- Capsa Susun (QiuQiu 99 SicBo): Funplay World
- Fortune Scratch Life: Earn cash: Composite ST
- QiuQiu ZingPlay – Domino 99: VNG ZingPlay Studio
- Winning Jackpot Slots Casino: C.C.T Games
- Luxy Poker – Online Texas Poker: Gamesofa Global Inc.
- Lotsa Slots – Casino Games: SpinX Games Limited
- Beat Bonanza: Borg Studio
Menurut data dari Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK), jika tidak ada upaya antisipasi, perkiraan transaksi ini akan mencapai Rp 900 triliun daam tahun ini.
“Proyeksi ini kalau tidak melakukan langkah-langkah pemberantasan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dalam acara Konferensi Pers terkait Perkembangan Terbaru Pemberantasan Judi Online di Press Room Kominfo di Jakarta, dikutip Rabu (30/7/2024).
Rincian Transaksi Judi Online di Indonesia
Berikut adalah rincian transaksi judi online di Indonesia setiap tahunnya menurut data dari PPATK.
Budi menyebutkan bahwa deposit untuk bermain judi online berkurang Rp 34,5 triliun sejak adanya satuan tugas (satgas).
Selain itu, akses masyarakat terhadap judi online menurun sebesar 50%, berdasarkan data PPATK.
Mengutip data PPATK, Budi meenjelaskan deposit judi online bisa berkurang Rp 45,8 triliun jika intervensi oleh satgas diperkuat. Akses ke situs judi online juga dapat menurun hingga 80%.
Upaya Pemblokiran Konten Judi Online
Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika telah memblokir 2.645.081 konten judi online selama periode 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024.
Lebih lanjut, Kominfo meminta pemblokiran 573 akun e-wallet yang terkait dengan judi online kepada Bank Indonesia (BI).
Ditjen Aptika Kominfo juga menangani 23.616 sisipan halaman judi online pada situs lembaga pemerintah dan 22.205 di lembaga pendidikan.
BACA JUGA: Bahaya Membuat Rekening Baru untuk Judi Online
Kominfo juga menyerahkan 20.595 kata kunci (keyword) mengenai judi online dari November 2023 hingga Juli 2024 kepada Google.
Kemudian, sejak 15 Desember 2023 hingga 23 Juli 2024, pihaknya menyerahkan 3.961 keyword kepada induk Facebook, Meta.
(Virdiya/Budis)