Site icon Teropong Media

Daftar 10 Harta Kekayaan Isa Rachmatarwata, Tersangka Korupsi Jiwasraya

tersangka korupsi jiwasraya

(Instagram PT Asuransi Jiwasraya)

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata sebagai tersangka kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) PT Asuransi Jiwasraya.

Kejagung menetapkan Isa sebagai tersangka korupsi dan TPPU PT Asuransi Jiwasraya pada Jumat (7/2/2025).

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis pada 29 Februari 2024 untuk periode 2023, Isa memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 38,96 miliar setelah dikurangi dengan utang.

Berikut Daftar Kekayaan Isa Rachmatarwata:

1.Harta Tidak Bergerak

Isa memiliki harta tidak bergerak berupa aset tanah dan bangunan senilai total Rp 8,83 miliar, yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan (Banten), dan Tasikmalaya (Jawa Barat), dengan rincian sebagai berikut:

2. Aset Bergerak

Isa juga punya kendaraan dengan nilai total Rp 1,5 miliar, yang terdiri dari:

3. Surat Berharga

Utang

Di samping memiliki sejumlah harta kekayaan yang cukup besar, Isa juga memiliki utang sebesar Rp 302,91 juta. Jika dikurangi utang, total harta kekayaan yang dimiliki Isa mencapai Rp 38,96 miliar.

BACA JUGA: Tak Sesuai Konstitusi! Rieke Diah Pitaloka Menentang Keras Program Pensiun Tambahan

Kejaksaan Agung

Dugaan pelanggaran hukum dari Kejagung yakni lemahnya pengawasan dari Isa Rachmatarwata sebagai Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 2009.

Lemahnya pengawasan tersebut mengakibatkan terjadinya skandal keuangan yang merugikan negara hingga Rp 16,8 triliun.

Dengan demikian Isa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 junto Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Ia kini ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

Kejagung masih mengembangkan serta mendalami aliran dana termasuk keterlibatan pihak lain dalam skandal korupsi Jiwasraya.

 

(Aak)

Exit mobile version