Cuan dari Daun! Minyak Nilam di Nias Tembus Rp1,3 Juta per Liter

Penulis: hafidah

Minyak Nilam
Minyak Nilam (pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Siapa sangka, dari balik aroma terapi yang bikin rileks atau kosmetik mewah yang dipakai sehari-hari, ada peran penting minyak nilam dari pelosok Nias Selatan.

Minyak atsiri yang satu ini kini makin populer karena nilai ekonominya yang tinggi. Di balik kejayaan ini, ada sosok pekerja keras bernama Nihaogöta Laia, atau yang lebih akrab disapa Ama Yeni Laia, warga Desa Hilinamozaua, Kecamatan Onolalu, Kabupaten Nias Selatan.

Sudah sejak tahun 1996, Ama Yeni Laia menekuni usaha pengolahan minyak nilam secara tradisional. Ia memanfaatkan teknik pengukusan daun nilam kering selama enam jam untuk menghasilkan cairan berharga ini.

“Daun nilam yang sudah dipanen, dipotong kecil-kecil, lalu dikeringkan kemudian dikukus enam jam sampai keluar minyaknya. Semakin kering daun nilamnya semakin baik dan banyaknya minyak yang dihasilkan bergantung dari kualitas daun nilamnya,” kata Nihaogöta Laia mengutip dari RRI, Sabtu (31/5/2025).

Untuk sekali proses kukus, setidaknya dibutuhkan 25 kilogram daun nilam kering. Dari proses itu, ia rata-rata bisa menghasilkan satu liter minyak nilam. Dan jangan salah, harga minyak nilam saat ini tembus hingga Rp1,3 juta per liter!

Dulu Diminati, Kini Bangkit Kembali

Usaha budidaya nilam di Nias sejatinya sudah dimulai sejak tahun 1990-an. Kala itu, harga jual yang fantastis memicu masyarakat setempat untuk ikut membudidayakan tanaman ini, baik dalam bentuk daun kering maupun minyak siap pakai.

Kehadiran pelaku usaha seperti Ama Yeni menjadi bukti nyata bahwa kekayaan alam Nias bisa menjadi tumpuan ekonomi masyarakat. Bahkan, dampak ekonomi usahanya tak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri.

Baca Juga:

Puan Desak Klarifikasi Budi Arie, Buntut Pernyataan Dana Judol PDIP

Cara Daftar Koperasi Merah Putih: Buka Usaha Sembako, Pertanian, Simpan Pinjam Hingga Klinik/Apotek Desa

Dampak Ekonomi untuk Warga Sekitar

Warga sekitar pun ikut merasakan manfaat usaha minyak nilam. Mulai dari bertani nilam, menjual hasil panen, hingga memenuhi kebutuhan kayu bakar untuk proses pengolahan.

“Untuk mengukus nilam ini pasti butuh banyak kayu bakar jadi. Satu kubik kayu sekarang harganya 90 ribu Rupiah,” ungkapnya.

Permintaan yang stabil dan harga jual yang tinggi membuat banyak warga tergugah untuk kembali menanam nilam sebagai alternatif penghasilan.

Infrastruktur Masih Jadi Kendala

Namun di tengah geliat bisnis lokal ini, ada satu tantangan besar yang masih dihadapi: akses jalan yang belum memadai. Hal ini tentu berdampak pada distribusi dan mobilitas pelanggan yang ingin membeli langsung ke lokasi.

Ama Yeni pun menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat turun tangan membenahi akses jalan menuju tempat usaha pengolahan minyak nilam.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.