BANDUNG,TM.ID: Cristiano Ronaldo punya gaya selebrasi baru. Bukan hanya “siuu”, tapi juga tarian perang Ardah. Cristiano Ronaldo saat ini bermain untuk klub Al Nassr di Arab Saudi. Pada Rabu (30/8/3023), klub menghadapi Al-Shabab dan menang 4-0.
Usai mencetak gol kedua, Cristiano Ronaldo melanjutkan “siuu” untuk pertama kalinya. Kemudian Ronaldo menatap para fans. Ronaldo mengangkat tangannya, lalu membungkuk dan terus mengangkat tangannya. Hal tersebut dilakukan juga oleh kawan satu tim Ronaldo.
BACA JUGA : Cristiano Ronaldo, Predator Lapangan Hijau Sejati Usai Bukukan Gol ke-850
Mengutip akun Instagram Al Nassr, gerakan Cristiano Ronaldo adalah tarian Ardah. Tarian ini disebut tari pedang atau tari pedang.
Awalnya, tari pedang ini ada oleh para pejuang Arab di wilayah Najd tengah Arab Saudi sebelum menghadapi musuhnya di medan perang. Tari perang merupakan salah satu cara laki-laki memamerkan senjata dan menunjukkan semangat kepahlawanannya. Kini Anda bisa menikmati pertunjukan Ardah di festival-festival di Arab Saudi. Selain tari, Ardah juga memadukan puisi dan musik gendang.
Ardah mulai dengan sebaris puisi yang diulang-ulang ketika sekelompok dua pria memegang genderang berdiri di antara para pria yang memegang pedang dan bergerak serempak mengikuti irama genderang mereka.
Pengguna pedang bergoyang maju mundur dan miring ke samping sambil melantunkan mantra. Menekuk lutut dan mencondongkan tubuh ke depan, mereka mengangkat dan menurunkan pedang secara berirama. Pemain lain yang membawa bendera nasional akan membuat suasana semakin meriah dan ramai.
Inilah sebabnya mengapa tari Ardah menjadi simbol budaya tradisional Saudi. Pada tahun 2015, Ardah masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.
Salah satu acara yang memeriahkan Tari Ardah adalah Festival Warisan Budaya Nasional di Al Janadriyah. Festival ini berlangsung selama dua minggu pada akhir musim dingin atau awal musim semi di luar Riyadh.
(Hafidah/Usamah)