Cristiano Ronaldo Punya Gaya Selebrasi Baru : Bukan Lagi “siuu”

Penulis: hafidah

Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo Punya Gaya Selebrasi Baru (Instagram : @cristiano)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Cristiano Ronaldo punya gaya selebrasi baru. Bukan hanya “siuu”, tapi juga tarian perang Ardah. Cristiano Ronaldo saat ini bermain untuk klub Al Nassr di Arab Saudi. Pada Rabu (30/8/3023), klub menghadapi Al-Shabab dan menang 4-0.

Usai mencetak gol kedua, Cristiano Ronaldo melanjutkan “siuu” untuk pertama kalinya. Kemudian Ronaldo menatap para fans. Ronaldo mengangkat tangannya, lalu membungkuk dan terus mengangkat tangannya. Hal tersebut dilakukan juga oleh kawan satu tim Ronaldo.

BACA JUGA : Cristiano Ronaldo, Predator Lapangan Hijau Sejati Usai Bukukan Gol ke-850

Mengutip akun Instagram Al Nassr, gerakan Cristiano Ronaldo adalah tarian Ardah. Tarian ini disebut tari pedang atau tari pedang.

Awalnya, tari pedang ini ada oleh para pejuang Arab di wilayah Najd tengah Arab Saudi sebelum menghadapi musuhnya di medan perang. Tari perang merupakan salah satu cara laki-laki memamerkan senjata dan menunjukkan semangat kepahlawanannya. Kini Anda bisa menikmati pertunjukan Ardah di festival-festival di Arab Saudi. Selain tari, Ardah juga memadukan puisi dan musik gendang.

Ardah mulai dengan sebaris puisi yang diulang-ulang ketika sekelompok dua pria memegang genderang berdiri di antara para pria yang memegang pedang dan bergerak serempak mengikuti irama genderang mereka.

Pengguna pedang bergoyang maju mundur dan miring ke samping sambil melantunkan mantra. Menekuk lutut dan mencondongkan tubuh ke depan, mereka mengangkat dan menurunkan pedang secara berirama. Pemain lain yang membawa bendera nasional akan membuat suasana semakin meriah dan ramai.

Inilah sebabnya mengapa tari Ardah menjadi simbol budaya tradisional Saudi. Pada tahun 2015, Ardah masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.

Salah satu acara yang memeriahkan Tari Ardah adalah Festival Warisan Budaya Nasional di Al Janadriyah. Festival ini berlangsung selama dua minggu pada akhir musim dingin atau awal musim semi di luar Riyadh.

 

(Hafidah/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Jamaah Terlantar
Kacau! Ribuan Jamaah Terlantar Menuju Arafah, Warga Ngadu ke Pemerintah
Real Madrid
Real Madrid Hampir Gaet Bintang Muda 45 Juta Euro dari River Plate, Siapa Dia?
Sapi Kurban Prabowo di Cirebon
KDM Antarkan Sapi Kurban Titipan Presiden Prabowo di Desa Bobos Cirebon
Kris-Moutinho-UFC-264
Kris Moutinho Kembali, Siap Hentikan Laju Tak Terkalahkan Malkolm Wellmaker
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.