BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Asisten pelatih Persib Bandung, Igor Tolic mengaku sudah mendengar banyaknya kritik pedas yang diutarakan Bobotoh kepada Ciro Alves. Igor Tolic menilai hal ini dirasa wajar karena adanya pergeseran tugas dari Ciro Alves.
Igor Tolic mengungkapkan, bahwa pergeseran tugas merupakan hal wajar dalam sepakbola. Hal ini dipilih karena jajaran pelatih Persib berusaha mengoptimalkan potensi yang dimiliki timnya.
Seperti di laga kontra PSM, ia menilai Ciro Alves menjalani proses persiapan secara baik. Hingga di hari pertandingan, ia mampu bekerja secara optimal dan mendapat penjagaan ketat dari pemain PSM.
“Pertama-tama, dia di latihan itu luar biasa. Lalu dalam pertandingan, tim lawan selalu mempersiapkan diri menghadapi Persib. Jadi biasanya mereka menjaga Ciro dengan 2-3 pemain,” ujar Igor kepada awak media.
Pada laga kontra PSM, skema permainan Persib memang berubah karena tampil menggunakan false nine, atau tanpa striker murni. Hal ini menjadikan Ciro Alves menjadi pusat perhatian skuat PSM untuk dikawal secara ketat.
Dengan besarnya perhatian kepada Ciro, maka ada banyak pemain yang memiliki ruang kreasi lebih besar. Seperti saat gol yang tercipta di laga itu, pemain lainnya mampu mengeksplorasi kemampuan dan memberi ruang bagi Ciro untuk mengemas peluang menjadi gol.
“Dia justru memberikan ruang bagi pemain untuk muncul karena jika dia dijaga 2-3 pemain, maka ada pemain lain yang kosong. Jika dia dalam posisi satu lawan satu, dia sudah pasti bisa melewatinya,” tambah Igor.
BACA JUGA: Mentalitas Juara Skuat Persib Semakin Kokoh Karena Dibangun Dengan Rasa Kekeluargaan
Ia pun mewajari situasi ini menjadikan Ciro terlihat lebih terkurung karena harus menghadapi banyak pemain lawan. Namun hal baiknya, situasi ini menjadi keuntungan bagi banyak pemain untuk memaksimalkan ruang di pertahanan PSM.
“Jadi wajar dia tidak terlihat bagus, kadang juga terlihat emosional karena kesulitan. Tapi dia selalu membawa dampak positif bagi tim. Hal bagus itu bukan hanya dari gol dan assist, tapi memberi bantuan di serangan.” tutupnya.
(RF/Usk)