Ciri-ciri Duck Syndrome, Sering Dialami Si Ambisius!

Penulis: Anisa

Duck Syndrome-1
(Pexels)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Duck syndrome merupakan kondisi saat seseorang sedang mengalami banyak tekanan atau masalah tapi tampak baik-baik saja dari luar.

Disebut sindrom bebek karena layaknya bebek, saat berenang ia terlihat tenang, namun sebenarnya kakinya sedang berjuang keras agar tubuhnya tetap mengapung di atas air.

Duck syndrome terjadi pada si ambisius karena biasanya berhadapan dengan tekanan, seperti adanya keinginan atau keharusan untuk cepat lulus, mendapat nilai bagus, kehidupan yang mapan, serta memenuhi ekspektasi orang tua maupun sekitarnya.

Agar tetap terkendali, berikut merupakan ciri Duck Syndrome yang harus kamu ketahui.

1. Harus Perfeksionis

Orang dengan kecenderungan ini biasanya punya ambisi yang tinggi akan sesuatu, kemudian ia merasa harus menyelesaikan hal tersebut dengan sempurna.

Terkenal memiliki kekhawatiran yang besar terhadap kegagalan. Padahal kegagalan adalah hal yang wajar saat sedang mengusahakan sesuatu, kan?

2. Merasa kewalahan

Karena saking ambisnya, seseorang dengan kecenderungan duck syndrome sering merasa khawatir. Ia sulit menenangkan pikiran dan merasa kewalahan dengan situasi yang sedang ia hadapi.

Mereka sering merasa burn out karena terlalu memaksakan dirinya untuk menyelesaikan banyak hal sekaligus dalam waktu singkat.

3. Merasa rendah diri

Seseorang dengan kecenderungan ini biasanya idealis. Ia sering merasa bersalah jika tidak memenuhi standar yang ia tetapkan kepada dirinya sendiri.

Penerimaan dirinya sangat kurang, sehingga ia sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

4. Memaksa untuk terlihat baik-baik saja

Tidak mau meminta pertolongan bisa jadi salah satu ciri seseorang memiliki kecenderungan sindrom ini. Ia terlihat baik-baik saja, padahal sedang merasa kesulitan atau bahkan tertekan.

Hal ini terjadi karena ia merasa harus bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri, sebagaimana standar yang telah ia tetapkan untuk dirinya.

BACA JUGA: Mengenal Sindrom Tourette, Penyakit yang Diidap Tora Sudiro

5. Menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin

Ia harus menunjukkan kemampuannya setiap saat karena merasa sedang jadi objek perhatian orang lain. Ia ingin orang lain melihat dirinya sebagai sosok ideal sebagaimana standar yang ia tetapkan terhadap dirinya sendiri.

Duck syndrome seringkali terlihat pada orang-orang yang ambisius karena mereka memiliki standar, keinginan, serta tekanan yang cukup tinggi akan sesuatu.

Maka dari itu, pastikan kita memiliki penerimaan diri yang baik agar tetap tenang menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam keseharian, terutama dalam proses mencapai sesuatu.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-1
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Jessica Pegula Berhasil Capai Final Grand Slam
Pegula vs Noskova: Duel Kontras di Semifinal Bad Homburg Open 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.