Cek Fakta: UNRWA Bantah Pasang Pita Hitam Tanda Berkabung Meninggalnya Yahya Sinwar

Penulis: hafidah

Cek Fakta
(Facebook/@Osorio C. Sonny)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, memasang pita hitam pada profil akun media sosial sebagai tanda berkabung atas kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar. Informasi ini langsung UNRWA bantah menurut penelusuran Tim Cek Fakta Teropongmedia.id.

Informasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook @Osorio C. Sonny pada (18/10/2024).

“Semua akun UNRWA menambahkan garis hitam pada profil mereka. Para pendukung dan pelaku teror. Lihat Foto”.

Tim Cek Fakta Teropongmedia.id melakukan penelusuran dan menemukan bahwa informasi tersebut keliru. Juru bicara UNRWA, Juliette Touma, dalam keterangannya kepada USA Today, menegaskan bahwa pita hitam tersebut tidak ada hubungannya dengan kematian Sinwar.

Touma menjelaskan bahwa pita hitam ia tambahkan ke profil X (Twitter) UNRWA setahun yang lalu sebagai penghormatan kepada para pegawai UNRWA yang terbunuh di Gaza.

UNRWA memiliki standar netralitas yang mencegah badan tersebut menunjukkan keberpihakan dalam menanggapi peristiwa seperti kematian Sinwar.

“Kami tidak memihak pihak manapun dalam konflik ini. Kami bukan pihak yang terlibat dalam konflik. Peran kami adalah memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata Touma.

BACA JUGA : Cek Fakta: Penyakit Jantung Bisa Tahu Melalui Jari Kelingking?

Sebuah pernyataan di situs web UNRWA menyebutkan bahwa pita hitam tersebut terpasang ketika 20 pekerja dikonfirmasi telah terbunuh di Gaza pada (22/10/2023).

Pita hitam masih terpasang karena angka kematian pekerja UNRWA terus meningkat. Sampai (18/10/2024), korban jiwa mencapai 230 orang.

Kesimpulannya, UNRWA memang memasang pita hitam pada profil akun media sosial, tetapi bukan sebagai tanda berkabung atas kematian Yahya Sinwar. Pita hitam terpasang sejak (22/10/2023) sebagai penghormatan atas kematian para pekerja UNRWA di Gaza.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai stargazer terbaru
Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
Koin Umayyah
Koin Umayyah Ungkap Fakta Islam Masuk ke Indonesia Bukan ke-13, Fadli Zon: Saatnya Kita Tulis Ulang Sejarah!
vinfast vf3
Pemilik VinFast VF3 Curhat soal Masalah Suspensi, Biaya Ditarif Per Jam Bikin Ogah!
Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC - Dok Persib
Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang
Penulisan ulang Sejarah Indonesia - Instagram Fadli Zon
Fadli Zon Serukan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia untuk Perkuat Identitas Bangsa
Berita Lainnya

1

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

2

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

4

Groundbreaking Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Hadirkan Pusat Spiritual dan Sosial Modern di Jakarta Timur

5

Andreeva Jadi Petenis Termuda Sejak 2006 yang Tembus 4 Besar Tiga Grand Slam Beruntun
Headline
oasis adidas
Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Banjir Longsor Bogor - Instagram Bupati Bogor
18 Kecamatan di Bogor Terdampak Banjir dan Longsor, 3 Tewas
Real Madrid
Taklukkan Dortmund 3-2, Real Madrid Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI
Tokoh OPM Enos Tipagau Berhasil Dilumpuhkan TNI

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.