Cek Fakta: Human Metapneumovirus (HMPV) Virus Baru dari China

Fakta Virus HMPV
(Dok.pexels)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Beredar narasi di media sosial, khususnya TikTok dan Facebook, yang menyatakan Human Metapneumovirus (HMPV) sebagai virus baru asal China, mirip Covid-19.

Informasi tersebut seringkali disertai gambar petugas medis dalam pakaian hazmat melakukan pengambilan sampel swab, semakin memperkuat kesan adanya wabah baru. Namun, klaim ini SALAH.

Fakta

Fakta Human Metapneumovirus (HMPV) bukanlah virus baru. Virus ini pertama kali diisolasi di Belanda pada tahun 2001, namun studi retrospektif menunjukkan keberadaan antibodi HMPV pada manusia sejak tahun 1958 di Beland.

Bahkan lebih awal lagi di Kanada dan Amerika Serikat. Ini membuktikan HMPV telah beredar selama lebih dari 60 tahun.

HMPV dan SARS-CoV-2 (penyebab Covid-19) adalah virus yang berbeda. HMPV termasuk keluarga Paramyxoviridae, umumnya menyerang anak-anak, lansia, dan individu dengan imunitas lemah, menyebabkan gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam.

Sementara Covid-19, disebabkan oleh SARS-CoV-2 (keluarga Coronavirus), memiliki spektrum gejala yang lebih luas dan berpotensi fatal. HMPV cenderung meningkat di musim dingin dan semi di negara empat musim, berbeda dengan Covid-19 yang dapat menyebar sepanjang tahun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengkonfirmasi bahwa HMPV bukanlah virus baru dari China dan telah lama ada di Indonesia. Meskipun demikian, HMPV tidak pernah menjadi ancaman kesehatan nasional maupun internasional seperti Covid-19.

BACA JUGA : Cek Fakta: Klaim Penghapusan Nama Jokowi dari Daftar Finalis OCCRP

Gambar yang beredar di media sosial yang menampilkan pengambilan sampel swab ternyata merupakan foto kegiatan pengambilan sampel swab untuk tes Covid-19 di Wuhan, China pada Mei 2020, bukan terkait HMPV.

Narasi yang menyebut HMPV sebagai virus baru dari China yang mirip Covid-19 adalah hoaks. HMPV telah ada selama puluhan tahun dan memiliki perbedaan signifikan dengan virus penyebab Covid-19.

Baik dari segi gejala, keparahan, dan musim penyebaran. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu mengacu pada sumber informasi terpercaya.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perbedaan Redmi 14C 5G dan 4G
Kupas Perbedaan Redmi 14C 5G dan Redmi 14C 4G
Herindra Mampu Menjaga Keseimbangan Sipil Militer di BIN
Pengamat Militer Sebut Herindra Mampu Menjaga Keseimbangan Sipil Militer di BIN
Harga Telur Ayam Dipasaran Naik
Permintaan Tinggi, Harga Telur Ayam Dipasaran Naik
Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir
Diguyur Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir
Anak Pak Tarno
Anak Pak Tarno Buka Suara, Kesal Sang Ayah Dimanfaatkan!
Berita Lainnya

1

Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Es Antartika Terus Mencair, Berpotensi Picu Erupsi Massal Ratusan Gunung Bawah Es

5

Dahsyat, Gempa Tibet M 7,1 Tewaskan 126 dan Ratusan Orang Terluka
Headline
Tottenham Menang Dramatis 1-0 atas Liverpool
Tottenham Menang Dramatis 1-0 atas Liverpool: Lucas Bergvall Jadi Pahlawan
Barcelona Lolos ke Final Piala Super Spanyol 2024
Barcelona Lolos ke Final Piala Super Spanyol 2024 setelah Bungkam Athletic Club 2-0
Gervane Kastaneer
Ungkapan Gervane Kastaneer Usai Resmi Menjadi Bagian dari Persib Bandung
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 9 Januari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.