CEK FAKTA: AFC Larang Naturalisasi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia

Penulis: hafidah

AFC Naturalisasi
AFC Larang Naturalisasi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia (Instagram/@timnasindonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dunia maya sempat dihebohkan oleh unggahan yang menyebut Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) melarang Indonesia lakukan naturalisasi pemain keturunan Belanda.

Klaim ini cepat menyebar, apalagi disebut-sebut berakar dari tekanan negara lain seperti Bahrain dan Malaysia. Tapi, benarkah AFC mengeluarkan larangan itu?

Kabar tersebut muncul pertama kali di grup Facebook “Marten Paes Timnas Indonesia” melalui akun bernama Darmawan, yang mengunggah narasi mengejutkan bertanggal Rabu, (2/4/2025).

Unggahannya bahkan mencatut nama jurnalis sepak bola ternama, Fabrizio Romano, seolah memperkuat kredibilitas berita palsu ini.

“BREAKING NEWS PSSI/timnas Indonesia dilarang menaturalisasi warga negara Belanda setelah protes keras dari AFC di kantor pusat Kuala Lumpur Malaysia pada 31 Maret lalu…,” begitu bunyi salah satu cuplikan narasinya.

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta secara mendalam, terbukti bahwa informasi tersebut tidak valid dan masuk kategori konten menyesatkan.

Situs resmi AFC tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal larangan naturalisasi kepada Indonesia. Begitu pula di laman sosial media milik Fabrizio Romano, tidak ada satu pun unggahan yang menyentuh isu ini. PSSI juga tidak mengeluarkan rilis resmi tentang larangan tersebut.

Baca Juga:

CEK FAKTA: Kartu E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Bayar Commuter Line KAI!

CEK FAKTA: Donald Trump Alami Gangguan Mental

Penjelasan Langsung dari PSSI

Merespons isu ini, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga akhirnya angkat bicara. Lewat akun Instagram pribadinya @arya.m.sinulingga, Arya mengklarifikasi bahwa proses naturalisasi pemain, termasuk pemain keturunan Belanda. Tetap berjalan sesuai prosedur dan berlandaskan rekomendasi pelatih kepala.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kasus Djenna de Jong. Pemain keturunan Indonesia-Belanda yang sebelumnya sempat disebut-sebut akan memperkuat Timnas Putri.

Namun belakangan, Djenna menyatakan mundur dari proses naturalisasi dan memilih tidak membela Merah Putih.

“Semua pemain (yang akan dinaturalisasi) harus rekomendasi pelatih, dan pelatih pasti punya pertimbangan tertentu,” jelas Arya.

Jangan Terjebak Hoaks, Ini Pelajarannya

aaKejadian ini jadi alarm penting bagi masyarakat, terutama pecinta sepak bola Tanah Air, untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar, apalagi menyangkut isu strategis seperti naturalisasi pemain.

Jangan gampang percaya hanya karena narasinya mengatasnamakan tokoh terkenal atau menyematkan istilah “breaking news.”

Verifikasi fakta dari sumber resmi adalah kunci untuk menghindari hoaks yang bisa memicu salah paham, spekulasi liar, hingga perpecahan opini di masyarakat.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wuling Almaz RS Pro Hybrid
Wuling Jamin Nilai Jual Tak Drop Almaz RS Pro Hybrid, Berani Beri Garansi Ini!
QJ Motor
QJ Motor Boyong 4 Amunisi Baru ke Indonesia, Ada Penantang Aerox!
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.