BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar mengejutkan beredar di media sosial dan grup WhatsApp, Acil Bimbo musisi legendaris Indonesia, dikabarkan meninggal dunia.
Berita tersebut langsung viral dan menimbulkan kepanikan di kalangan penggemar. Namun, keluarga Acil Bimbo dengan tegas membantah kabar tersebut.
Melalui akun Instagram-nya, Achi Hardjakusumah, perwakilan keluarga, mengklarifikasi bahwa kabar meninggalnya Acil Bimbo adalah hoaks.
“Selamat pagi semuanya, terkait berita meninggal dunianya om saya, Acil Bimbo, itu adalah hoax ya,” tulis Achi.
Ia menghimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang belum terverifikasi.
Ini bukan kali pertama kabar bohong soal kematian personel Bimbo beredar. Hampir setiap tahun, selalu ada kabar serupa yang muncul, dan kali ini Acil menjadi sasaran.
Meski demikian, keluarga memilih untuk tidak melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, menganggapnya sebagai “resep” umur panjang bagi personel Bimbo.
Profil Acil Bimbo
Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, atau yang lebih dikenal sebagai Acil Bimbo, lahir pada 20 Agustus 1943. Ia merupakan salah satu personel grup musik legendaris Bimbo, bersama saudara-saudaranya, Sam dan Jaka.
Trio Bimbo telah menciptakan lagu-lagu yang tak hanya indah, tetapi juga sarat makna puitis dan religius, memberikan warna tersendiri bagi musik Indonesia.
Acil dikenal dekat dengan keluarga. Ia memiliki empat anak dari pernikahannya dengan Ernawati, dan beberapa cucu yang juga berkecimpung di dunia seni, termasuk Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara. Adhisty Zara bahkan pernah meraih nominasi Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.
BACA JUGA : CEK FAKTA: Bung Towel Alami Pengeroyokan Orang Tak Dikenal
Karya dan Kontribusi Acil Bimbo
Kontribusi Acil bagi musik Indonesia sangat besar. Bersama Bimbo, ia menciptakan lagu-lagu yang menghibur sekaligus sarat pesan. Lirik puitis dan religiusnya mampu menyentuh hati pendengar dari berbagai kalangan.
Kolaborasi Bimbo dengan sastrawan ternama seperti Taufiq Ismail menghasilkan lagu-lagu ikonik seperti “Rindu Rasul” dan “Sajadah Panjang.” Bimbo juga berani menyuarakan isu sosial, termasuk kritik terhadap politik dan lingkungan.
Di usia senja, Acil tetap menjadi ikon musik dan budaya Indonesia. Semoga kabar hoaks ini tidak mengurangi semangat dan kesehatan beliau.
(Hafidah Rismayanti/Budis)