Cegah Jajanan Berbahaya, DKP Semarang Sebar Detektif Pangan di Sekolah

Penulis: Budi

dinas pangan
Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang membentuk detektif pangan yang beranggotakan siswa sekolah.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SEMARANG, TM.ID : Inilah strategi cerdik yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Jawa Tengah dalam mendeteksi makanan dan jajanan yang mencurigakan.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Semarang membentuk detektif pangan yang beranggotakan siswa sekolah.

Para siswa kemudian disebar untuk mengawasi peredaran makanan dan jajanan di lingkungan sekolah.

Para detektif cilik ini kemudian akan segera melaporkan peredaran makanan atau jajanan yang aman, terlebih yang membahayakan.

“Kami rekrut beberapa siswa SD (sekolah dasar) kelas IV, V, dan VI menjadi detektif pangan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Semarang Bambang Pramusinto di Semarang, Minggu (5/2/2023).

Keberadaan detektif pangan itu dimaksudkan untuk mengefektifkan pengawasan peredaran makanan yang ada di lingkungan sekolah, seperti kantin hingga sekitar sekolah.

“Detektif pangan kami bekali teori-teori, seperti pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman). Mereka bertugas mengedukasi kawan-kawannya,” kata dia.

BACA JUGA : Ciki Ngebul Kembali Memakan Korban, Bocah di Jember Keracunan

Detektif pangan akan mengajak siswa lainnya untuk membawa bekal makanan sesuai “Isi Piringku” yang dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan, yakni 50 persen berisi buah dan sayur, sementara 50 persen lainnya adalah karbohidrat dan protein.

“Harapannya, tidak ada lagi yang membawa bekal seperti nasi dikasih lauk mi instan, atau nasi dan telur saja, tanpa sayur. Harus lengkap sesuai dengan ‘Isi Piringku’,” kata Bambang.

Mereka yang direkrut sebagai detektif pangan juga dipilih siswa siswi yang memiliki prestasi atau ranking di kelasnya sehingga diharapkan bisa lebih cakap dan jelas dalam memberikan penjelasan kepada teman-temannya.

Untuk pengawasan, kata dia, detektif pangan ditugasi melakukan pengawasan sementara atas peredaran pangan dan jajanan di sekolah berkomunikasi dan koordinasi dengan guru sekolah.

Jika menemukan jajanan yang mencurigakan, kata dia, mereka akan berkomunikasi dengan guru, selanjutnya guru akan menghubungi Dinas Ketahanan Pangan yang segera meluncur ke lokasi.

Bambang mengatakan para siswa yang menjadi detektif pangan sudah dibekali pengetahuan mengenai makanan yang mencurigakan, seperti melihat warna yang terlalu mencolok dan tanggal kedaluwarsa.

“Kami baru buat (detektif pangan, red.) di SD Sompok (SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang, red.) sebagai model. Praktiknya nanti kami kembangkan di seluruh SD di Kota Semarang,” katanya.*

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Haaland
Haaland Rayakan Gol ke-300 Saat City Bantai Juventus 5-2
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.