Cara Tesla Goda Konsumen Beli Cybertruck, Akibat Penjualan Seret?

Penulis: Saepul

tesla cybertruck
(Instagram/jetcar.ru)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Tesla dalam upaya menghabiskan stok produknya, menggaet pembeli dengan diskon besar-besaran serta sejumlah keuntungan tambahan untuk menarik minat konsumen membeli Cybertruck di Amerika Serikat dan Kanada.

Memuat Electrek pada 17 April 2025, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk ini, berani memangkas harga besar-besaran.

Promo Diskon untuk Tesla Cybertruck

Pemilik akan mendapatkan diskon antara 8.000 hingga 10.000 dolar AS untuk beberapa varian Cybertruck terbaru. Bahkan, menurut situs ArenaEV pada Jumat (18/04/2025), konsumen di AS bisa mendapatkan total diskon hingga 12.300 dolar AS untuk beberapa model Cybertruck 2024.

BACA JUGA:

China Larang Istilah Autonomous Driving pada Mobil Listrik, Akibat Heboh Xiaomi SU7 Celaka?

Bos BYD Sesumbar Klaim Keunggulan Denza Z9 GT, Senggol Pabrikan Eropa!

Selain diskon, Tesla juga memberikan akses Supercharging gratis seumur hidup dan perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) secara cuma-cuma pada sejumlah model yang terkena promo.

Salah satu contohnya adalah Cyberbeast Foundation Series 2024, yang kini ditawarkan dengan diskon hingga 12.300 dolar AS lengkap dengan fasilitas Supercharging gratis.

Sementara pada Kanada, potongan harga yang ditawarkan bahkan lebih besar. Tesla memberikan diskon hingga 16.590 dolar Kanada untuk model Cyberbeast dan 13.790 dolar Kanada untuk varian AWD.

Penurunan Penjualan

Diskon besar-besaran ini muncul di tengah laporan bahwa Tesla masih memiliki stok ribuan unit Cybertruck. Saat ini, sekitar 4.500 unit Cybertruck masih tersedia di pasar AS, sementara 72 unit tercatat masih tersedia di Kanada.

Laporan sebelumnya juga menyebutkan bahwa pada awal tahun ini, Tesla masih menyimpan sekitar 2.400 unit Cybertruck, dengan total nilai mencapai 200 juta dolar AS.

Sebagian besar kendaraan tersebut merupakan Foundation Series, model produksi awal yang terakhir dirakit pada Oktober 2024. Sayangnya, model ini tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak federal, membuatnya kurang diminati konsumen.

Dampak nyata dari kesulitan ini, Tesla diketahui mulai mengurangi produksi Cybertruck di Gigafactory Texas. Dalam laporan Business Insider, dua pekerja Tesla menyebut bahwa perusahaan kini menjalankan produksi Cybertruck dengan kapasitas yang jauh lebih kecil dari sebelumnya.

Bahkan, beberapa tenaga kerja yang sebelumnya menangani produksi Cybertruck telah dipindahkan ke lini produksi Model Y di pabrik yang sama.

Langkah diskon ini menunjukkan bahwa Tesla tengah menghadapi tantangan dalam memasarkan Cybertruck secara masif, meski kendaraan ini sempat menjadi sorotan sejak awal kemunculannya.

Kombinasi desain futuristik dan performa tinggi tampaknya belum cukup untuk mendongkrak penjualan di tengah pasar yang semakin kompetitif.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.