Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

Penulis: Anisa

spmb jabar 2025-10-11
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat ini pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Barat (SPMB Jabar) 2025 Tahap 2 untuk SMA/SMK masih berlangsung hingga 1 Juli 2025.

SPMB Jabar Tahap 2 ini dibuka melalui jalur prestasi yang dibagi dua kategori, yakni jalur akademik dan jalur non-akademik.

Sebagai informasi, perbedaan jalur prestasi akademik dan jalur prestasi non-akademik ada pada komponen penilaiannya.

Untuk jalur prestasi akademik SMA dinilai dari nilai rapor menggunakan nilai kognitif rapor dari semester satu hingga semester lima.

Sedangkan jalur prestasi non-akademik dinilai dari kejuaraan menggunakan piagam prestasi kejuaraan yang diperoleh calon peserta didik dan/atau menggunakan uji kompetensi yang dilakukan satuan pendidikan tujuan.

Meski penilaian berdasarkan nilai rapor dan kejuaraan, pada jalur prestasi bagi calon murid yang memilih SMA juga tetap wajib mengikuti Tes Terstandar.

Tes Terstandar SPMB Jabar 2025 ini untuk mengukur kompetensi calon murid baru dalam literasi Bahasa Indonesia dan numerasi Matematika.

Tes Terstandar terdiri dari 30 soal pilihan ganda yang wajib dikerjakan siswa dalam waktu 90 menit. Adapun hasilnya memiliki bobot nilai yang cukup besar yakni 50 persen.

Demikian hasil Tes Terstandar tersebut juga dapat mempengaruhi skor nilai sehingga sangat menentukan lolos atau tidaknya calon siswa masuk SMA yang dipilih.

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

Jalur Prestasi Akademik (Rapor)

* Menghitung nilai rata-rata tiap semester (semester 1 – 5)

* Menghitung total nilai rata-rata (TNR)

* Menghitung nilai hasil tes terstandar

* Pembobotan: 50 persen TNR + 50 persen nilai hasil tes terstandar

Jalur Prestasi Akademik/Non-Akademik (Kejuaraan)

* Akumulasi skor kejuaraan/penghargaan atau pembobotan 30 persen skor kejuaraan + 70 % uji kompetensi

* Pembobotan: 50 % skor kejuaraan + 50 % nilai hasil tes terstandar

Jalur Prestasi Non-Akademik (Kepemimpinan)

* Skor kepemimpinan (OSIS atau Pratama)

* Menghitung nilai hasil tes terstandar

* Pembobotan: 50 % skor kepemimpinan + 50 % nilai hasil tes terstandar

Perbedaan Jalur Prestasi Akademik/Non-Akademik

Jalur Prestasi Nilai Rapor (Akademik)

Pemeringkatan total rata- rata nilai rapor semester 1 ( satu) sampai dengan semester 5 (lima), pada semua mata pelajaran sesuai struktur kurikulum SMP/MTs.

Langkah-Langkah perhitungan yang akan dilakukan oleh sistem TIK aplikasi SPMB:

  • Nantinya dihitung nilai rata-rata tiap semester semua mata pelajaran, selama semester 1(satu) hingga semester 5(lima ): (NR1, NR2, NR3, NR4, NR5) dengan cara menghitung jumlah nilai per semester dibagi jumlah mata pelajaran.
  • Dihitung total nilai rata-rata (TNR) dari semester 1 (satu) hingga semester 5 (lima).
  • Dihitung nilai hasil tes terstandar dan pembobotan 50 persen TNR dengan 50 persen nilai hasil tes terstandar.
  • Pemeringkatan dari total nilai hasil pembobotan yang terbesar hingga terkecil sampai batas kuota oleh sistem IT.

Lalu, bagaimana jika calon murid tidak lolos?

Jika tidak lolos pada sekolah pilihan ke satu akan dilimpahkan untuk seleksi di sekolah pilihan ke dua, jika di pilihan kedua tidak lolos, seleksi dilanjutkan ke sekolah pilihan ketiga.

Jika terdapat beberapa siswa pada batas kuota, selanjutnya diperingkat berdasarkan jarak yang terdekat.

Jalur Prestasi Kejuaraan (Non-Akademik)

  • Seleksi dilihat dari perhitungan skor kepemimpinan (OSIS atau Pratama)
    Dihitung nilai hasil tes terstandar.
  • Dihitung pembobotan 50 persen skor penghargaan kepemimpinan dan 50 persen nilai hasil tes terstandar. oleh sistem IT.
  • Pemeringkatan nilai hasil pembobotan dari nilai terbesar hingga terkecil sampai batas kuota yang ditetapkan oleh sistem IT.

Baca Juga:

Simak! Tata Tertib Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

Syarat dan Cara Daftar Ulang SPMB Jabar 2025 Tahap 1

Lalu, bagaimana jika calon murid tidak lolos?

  • Jika tidak lolos pada sekolah pilihan ke satu akan dilimpahkan untuk seleksi di sekolah pilihan ke dua, jika di pilihan kedua tidak lolos, seleksi dilanjutkan ke sekolah pilihan ketiga.
  • Jika terdapat beberapa siswa pada batas kuota daya tampung memiliki nilai SPMB yang sama, selanjutnya diperingkat berdasarkan jarak yang terdekat.
  • Bagi calon murid yang tidak lolos SPMB Jabar 2025 Tahap 1 sebenarnya memiliki 2 pilihan alternatif.
  • Pertama, bagi calon murid yang belum lolos seleksi Tahap 1 dan tidak diterima bisa mencoba pendaftaran di sekolah swasta.
  • Kedua, jika tetap ingin mendaftar di sekolah negeri, calon murid juga bisa mencoba mengikuti pendaftaran Tahap 2.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Turun Lagi Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Turun Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Parkir Liar Marak, Farhan Geram: "Saya Tak Akan Berbaik Hati Lagi!"
turis brasil jatuh di rinjani-3
Soal Isu Gugatan Brasil Kasus Juliana Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti
Mulan Jameela
Mulan Jameela Cemburu gegara Celetukan Ahmad Dhani di Backstage!
virus hanta-1
Cek, Ini Peta Persebaran Virus Hanta di Indonesia
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.