Cara Cegah Microsleep Saat Mudik, Perjalanan Jadi Aman!

microsleep saat mudik
(pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Microsleep adalah kondisi tidur singkat yang terjadi tanpa sadar, biasanya karena kelelahan ekstrem atau kurang tidur.

Saat mengalami microsleep, otak memasuki fase tidur sementara, meskipun mata tetap terbuka. Hal ini berbahaya karena pengemudi bisa kehilangan kendali kendaraan dalam hitungan detik.

Melansir Journal of Sleep Research, microsleep merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas, terutama saat perjalanan panjang seperti mudik Lebaran.

Penyebab Microsleep Saat Mudik

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan microsleep saat berkendara antara lain:

  • Kurang tidur sebelum perjalanan
  • Mengemudi dalam waktu lama tanpa istirahat
  • Berkendara pada jam biologis tubuh lelah (antara pukul 02.00-05.00 dan 13.00-15.00)
  • Dehidrasi dan pola makan yang buruk
  • Mengemudi seorang diri tanpa pendamping

Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik

1. Tidur Cukup Sebelum Perjalanan

Pastikan mendapatkan tidur berkualitas selama 7-9 jam sebelum memulai perjalanan. Hindari begadang agar tubuh tetap segar dan fokus saat berkendara.

2. Istirahat Setiap 2 Jam Sekali

Jangan memaksakan diri mengemudi dalam waktu lama tanpa istirahat. Berhenti sejenak setiap 2 jam untuk meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran.

3. Hindari Mengemudi di Jam Rawan Kantuk

Waktu paling rawan mengalami microsleep adalah antara pukul 02.00-05.00 dan 13.00-15.00. Jika memungkinkan, hindari berkendara di jam-jam ini.

4. Minum Air yang Cukup dan Konsumsi Makanan Sehat

Dehidrasi dan pola makan yang buruk dapat mempercepat rasa kantuk. Pastikan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup air putih selama perjalanan.

BACA JUGA:

Cara Titip Rumah yang Ditinggal Saat Mudik Lebaran 2025 Pada Polisi

Siapkan Ini Saat Mudik Lebaran 2025 Naik Bus!

5. Gunakan Metode Power Nap

Jika mulai merasa mengantuk, segera cari tempat aman untuk berhenti dan tidur sebentar selama 10-20 menit. Power nap terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

6. Gunakan Teman sebagai Pendamping

Mengemudi bersama teman atau keluarga bisa membantu tetap terjaga. Ajak penumpang untuk berbicara atau bergantian menyetir jika memungkinkan.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kronologi Kebakaran Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.