BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Hidroponik merupakan salah satu metode yang cukup populer di kalangan urban yang mempunyai keterbatasan lahan. Cara yang paling sederhana untuk menerapkan metode ini yaitu berkebun hidroponik menggunakan botol bekas.
Metode yang tiak butuh lahan luas ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memulai berkebun. Berikut ini langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti untuk menanam hidroponik dengan botol bekas.
Cara Menanam Hidroponik Menggunakan Botol Bekas
1. Siapkan Botol Bekas
Langkah pertama adalah menyiapkan botol bekas yang akan digunakan. Pilih botol plastik yang bersih dan cukup besar. Setelah itu, potong botol menjadi dua bagian. Tempatkan bagian tutup botol di dalam bagian bawah botol dengan posisi tutup botol terbalik.
Bagian atas botol akan digunakan sebagai wadah media tanam, sementara bagian bawah botol berfungsi sebagai wadah air bernutrisi atau zat hara.
2. Hubungkan Kedua Bagian Botol
Selanjutnya, hubungkan kedua bagian botol menggunakan kain yang dapat menyerap air, seperti sumbu kompor. Jika tidak memiliki sumbu kompor, kamu bisa menggunakan kaus kaki bekas atau kain flanel yang dipotong seukuran sumbu kompor.
Lubangi tutup botol secukupnya agar kain dapat menjuntai ke bagian bawah botol. Fungsi kain ini adalah untuk mengalirkan nutrisi air dari bagian bawah botol ke media tanam di bagian atas.
3. Mengisi Air Berzat Hara
Setelah sistem hidroponik siap, langkah berikutnya adalah mengisi bagian bawah botol dengan air berzat hara. Pastikan air diisi sebelum mencapai batas tutup botol yang terbalik.
Air berzat hara ini merupakan air yang kaya akan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis.
4. Siapkan Media Tanam
Kini saatnya menyiapkan media tanam di dalam botol bagian atas yang sudah terbalik. Media tanam bisa berupa sekam bakar, rockwool, atau cocopeat. Masukkan bibit tanaman atau sayuran yang ingin kamu tanam ke dalam media tanam ini.
5. Ganti Air Berzat Hara Secara Rutin
Air berzat hara dalam botol akan berkurang seiring dengan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, ganti air tersebut secara rutin untuk memastikan tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Tempatkan sistem hidroponik ini di lokasi yang sesuai dengan kebutuhan cahaya matahari dari tanaman yang ditanam. Beberapa tanaman membutuhkan lebih banyak sinar matahari, sementara yang lainnya hanya membutuhkan sedikit sinar.
Jangan lupa untuk selalu memantau kondisi tanaman dan tambahkan pupuk kompos jika diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan cepat panen.
BACA JUGA: Suka Berkebun? Wajib Punya Alat-Alat Ini
Berkebun hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas yang ada di rumah, dapat mengurangi limbah plasik dan menjadikan rumah Anda lebih hijau. Semoga bermanfaat!
(Virdiya/Usk)