Site icon Teropong Media

Butuh Perawatan Khusus, Tips Merawat Motor Rem ABS

merawat rem ABS

foto (Brembo)

BANDUNG, TM.ID: Fitur keselamatan seperti rem Anti-Lock Braking System (ABS) sudah mulai masif diterapkan pada motor-motor produksi massal sekarang.

Fungsi dari teknologi ABS ini mencegah ban motor terkunci saat melakukan pengereman keras dan mendadak. Selain itu, ABS dapat menjaga traksi dan daya cengkram yang lebih.

Merawat Rem ABS

Di sisi lain, motor yang sudah memiliki fitur ABS perlu pemerhatian perawatan yang khusus, agar selalu siap saat digunakan.

BACA JUGA: Bunyi Rem Motor Berdecit? Mungkin ini Masalahnya

Melansir beberapa sumber, berikut tips merawat rem ABS:

1. Penggantian Minyak Rem Secara Rutin

Pemilik motor wajib secara rutin melakukan penggantian minyak rem sesuai periode yang dianjurkan oleh pabrikan. Seperti motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 sampai 2 tahun sekali, tergantung pemakaian motor.

2. Cek Kebocoran dan Minyak Rem

Selalu lakukan pengecekan minyak rem dan periksa apakah terdapat kebocoran pada sistem pengereman. Jika menemukan  kebocoran, segera perbaiki masalah tersebut secara mandiri atau menghubungi mekanik untuk mendapatkan penanganan.

3. Proses Bleeding Minyak Rem

Saat akan melakukan pengisian atau penambahan minyak rem, lakukan proses bleeding, yaitu pembuangan angin yang mungkin terperangkap dalam sistem rem. Proses ini penting untuk memastikan pengereman berfungsi dengan baik.

4. Perhatikan Lampu Indikator

Perhatikan lampu indikator saat kunci kontak diputar ke posisi ON. Ketika lampu tidak menyala, mengindikasikan adanya kerusakan pada sistem pengereman. Segera periksakan ke bengkel resmi untuk diperbaiki.

5. Pemeriksaan Berkala Kanvas Kampas Rem

Lakukan pemeriksaan kanvas kampas rem tiap kelipatan 3.000 km sekali. Jika kondisi kanvas kampas rem sudah aus, segera lakukan penggantian. Kampas rem yang aus dapat mengurangi kemampuan pengereman dan menyebabkan keausan berlebih pada piringan cakram.

6. Pemeriksaan Kaliper dan Cakram

Ketika melakukan penggantian kampas rem, jangan lupa memeriksa kondisi kaliper dan cakram. Bersihkan dari debu, tanah, minyak, serta kotoran lain yang menempel pada komponen tersebut. Komponen rem yang bersih akan membantu pengereman berfungsi dengan normal.

7. Pengecekan Rutin Selang Rem

Terakhir, lakukan pengecekan rutin pada komponen selang rem. Masalah seperti retak, kebocoran, atau selang yang tertekuk, segera perbaiki atau ganti komponen tersebut. selang rem yang bermasalah dapat mengurangi efektivitas sistem pengereman  dan berdampak pada keselamatan.

Ingatlah bahwa merawat sistem pengereman ABS adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan pengendara di jalan.

 

(Saepul/Usamah)

Exit mobile version