Butuh Modal 3 T, PBNU Ingin Beli Tanah 100 Ha di IKN

Penulis: usamah

PBNU Ingin Beli Tanah 100 Ha di IKN
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (dok. nu online)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan perlu dana Rp 3 trilun sebagai modal untuk merealisasikan agenda untuk membeli tanah 100 hektare (ha) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Guna meraih pendanaan investasi di ibu kota baru, PBNU akan mencari dana lewat mekanisme pengumpulan modal.

Gus Yahya mengatakan niat itu sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Gus Yahya, Jokowi memerintahkan PBNU berkomunikasi dengan Otorita IKN.

“Ini kan soal pengaturan bisnis, ini bisa diatur. Kami punya adalah gagasan mengenai konsolidasi kapital,” kata Gus Yahya kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (22/8/2024).

Diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana untuk membeli tanah 100 hektare (ha) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pengadaan lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan sarana layanan publik seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, keagamaan hingga fasilitas organisasi internal NU.

PBNU berencana untuk membeli tanah 100 hektare (ha) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pengadaan lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan sarana layanan publik seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, keagamaan hingga fasilitas organisasi internal NU.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan perlu dana Rp 3 trilun sebagai modal untuk merealisasikan agenda tersebut. Guna meraih pendanaan investasi di ibu kota baru, PBNU akan mencari dana lewat mekanisme pengumpulan modal.

BACA JUGA: Ketum PBNU Bongkar 5 Nahdliyin yang Diduga Terafiliasi LSM Antek Israel

Gus Yahya mengatakan niat itu sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Gus Yahya, Jokowi memerintahkan PBNU berkomunikasi dengan Otorita IKN.

“Ini kan soal pengaturan bisnis, ini bisa diatur. Kami punya adalah gagasan mengenai konsolidasi kapital,” kata Gus Yahya kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (22/8).

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lepas Gavin Kwan ke Persik Kediri, Ini Harapan Borneo FC
Lepas Gavin Kwan ke Persik Kediri, Ini Harapan Borneo FC
Lewat Flyer di Tiga Titik Ikonik Kota Bandung, Persib Kenalkan Rekrutan Anyarnya
Lewat Flyer di Tiga Titik Ikonik Kota Bandung, Persib Kenalkan Rekrutan Anyarnya
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.