Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Pecat 5 Bidan dan Perawat

perawat Bayi Tertukar RS Sentosa
Ilustrasi - Bayi kembar. (Pixabay)

Bagikan

BOGOR,TM.ID: Buntut kasus bayi tertukar, sejumlah bidan dan perawat di RS Sentosa Bogor, Jawa Barat dinonaktifkan.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako mengungkap pihaknya menonaktifkan lima bidan dan perawat di rumah sakit tersebut.

Penonaktifkan kelimanya dilakukan setelah penyidik Unit Reskrim Polres Bogor rampung memeriksa tujuh orang saksi atas kejadian tertukarnya gelang bayi dari Siti Maulia (37).

“Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat,” kata Gregg Djako kepada wartawan, Minggu (20/8 2023).

Baca Juga : Kasus Inses di Banyumas, Motif Pesugihan Hingga Bunuh 7 Bayi

Kemudian, Pihaknya mendalami dan menyisir siapa saja yang paling berperan atas kelalain tersebut.

“Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan,” katanya.

Juru Bicara mengatakan, para bidan dan perawat yang disanksi telah dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.

“Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan),” kata Gregg.

Sebelumnya Unit Reskrim Polres Bogor memeriksa bidan dan perawat RS Sentosa. Mereka diperiksa sebagai saksi yang menangani persalinan atau kelahiran bayi warga Bogor bernama Siti Maulia yang tertukar.

Baca Juga : Polri Berhasil Bongkar Jaringan Perdagangan Bayi Antar Pulau!

Hasil pemeriksaan selama 10 jam menunjukkan bahwa terdapat unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti alias gelang dobel atau dua gelang dengan satu nama yang sama, yakni nama pasien B (sebutan dari rumah sakit).

Untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebur, polisi akan melakukan tes DNA terhadap pasien B.

“Pemeriksaan DNA atau tes DNA kemungkinan besar akan kami lakukan di minggu depan,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhio Sigiro.

 

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Volkswagen ID. Buzz
Volkswagen ID. Buzz LWB Dijual di Indonesia, Kombi Versi Masa Depan
band sukatani post punk
Band Sukatani Meledak! Ketahui 4 Karakteristik Genre Musik Post Punk
tukang cuanki intel
Pembeli Curigai Pedagang Cuanki Intel: Ah, Cabut!
Calo PMI
Tim Gabungan Ringkus 3 Calo PMI Ilegal ke Qatar dan Arab Saudi
Tawuran di Cikini
Polisi Ringkus Sajam dan 3 Remaja Aksi Tawuran di Cikini
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!

4

Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM

5

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK
Headline
34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Urai Kemacetan, 34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
band sukatani jadu duta polri
Usai Diintimidasi Kini Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
Produksi Beras Meningkat 50 Persen
Produksi Beras Meningkat 50 Persen, Ketahanan Pangan RI Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.