Kata Budayawan PDIP Alasan Kenapa Pemikiran Soekarno Harus Dilestarikan

Penulis: aziz

pemikiran soekarno harus dilestarikan
Ilustrasi - Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

YOGYAKARTA,TM.ID: Budayawan sekaligus Sekretaris PDI Perjuangan Yogyakarta, GM Totok Hedi Santosa mengatakan pemikiran Soekarno harus tetap dilestarikan.

“Ajaran Bung Karno, pemikiran Bung Karno yang menjadi jiwa bangsa kita, harus terus menerus dipertahankan,” katanya dalam keterangan tertulis diterima.

Hal itu disampaikan Totok menanggapi peresmian Patung Soekarno oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Rumah Budaya Omah Petroek, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (23/8/2023).

“Bung Karno sebagai penanda bagi kita semua bahwa Bung Karno dari awal memahami bahwa bangsa kita ini beraneka, bermacam-macam sehingga harus disatukan di dalam satu kerangka yang kita kenal sebagai Pancasila. Patung ini menjelaskan kepada kita bahwa Bung Karno hadir di akar rumput,” katanya.

Baca Juga : Protes Patung Soekarno, Ulama dan Advokat Mengadu ke Fraksi PKS DPRD Jabar

Totok mengungkapkan Omah Petroek merupakan tempat para seniman hingga budayawan berinteraksi. Selain juga tempat anak-anak muda mengkaji, belajar tentang sejarah, estetika, tentang macam-macam, termasuk bagaimana ajaran dan pemikiran Bung Karno.

Omah Petroek juga memiliki sejumlah koleksi buku tentang Bung Karno. Di sini juga menyediakan satu perpustakaan dimana pikiran-pikiran Bung Karno itu dianalisis oleh berbagai ahli, antara lain Romo Baker dan Romo Driyarkara.

Diketahui, Yogyakarta dan Soekarno punya sejarah yang kuat, yakni pada 5 September 1945, tak lama setelah Soekarno membacakan pernyataan kemerdekaan lewat teks proklamasi, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menyatakan kesediaannya sebagai bagian dari Republik Indonesia.

BACA JUGA: KBB Darurat Bencana Akibat Kebakaran TPA Sarimukti dan Patung Soekarno Rp10 T

Soekarno menetapkan kedudukan Yogyakarta sebagai daerah istimewa melalui sebuah piagam. Piagam yang sejatinya sudah disiapkan Soekarno sejak lama, tepatnya sehari setelah Sultan HB IX mengirim kawat ucapan selamat kepada lahirnya Republik Indonesia.

Soekarno juga diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat pada 17 Desember 1949 melalui prosesi upacara pelantikan di Yogyakarta.

(Aziz/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.