BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel
Ilustrasi-Minyak Kelapa (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebagai respons terhadap tantangan dimana Indonesia dan dunia masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, dengan pesatnya pertumbuhan populasi, kebutuhan akan energi terus meningkat.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus melakukan inovasi dalam mencari solusi berkelanjutan. Salah satunya melalui pengembangan riset bahan bakar alternatif berbasis energi terbarukan, yaitu bio-jet fuel.

Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Kimia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga Lulusan KIST School, University of Science and Technology, South Korea, Deliana Dahnum menjelaskan bahwa bio-jet fuel merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang memanfaatkan minyak nabati sebagai bahan baku.

“Indonesia memiliki potensi besar karena banyak sumber daya alam berupa minyak kelapa yang tumbuh subur di wilayah tropis,” ungkap Dahnum mengutip laman BRIN.

Lebih lanjut, Dahnum menjelaskan bahwa dalam proses pengembangan bio-jet fuel, minyak kelapa menjadi bahan dasar yang efektif, ia menggunakan khususnya kelapa yang tidak layak konsumsi, seperti kelapa tua, kecil, atau yang sudah berjamur, untuk diolah menjadi bahan bakar pesawat alternatif. Melalui inovasi ini, Ia meyakini Indonesia tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga mendukung pemanfaatan sumber daya lokal yang ramah lingkungan.

Untuk mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel, dibutuhkan proses katalisis dengan bantuan katalis yang efisien. BRIN mengembangkan katalis berbasis Metal-Organic Frameworks (MOFs), sebuah material inovatif yang diharapkan mampu mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel secara produktif dan efektif.

“Pengembangan ini telah mencapai tahap uji coba laboratorium dan menunjukkan potensi untuk dikembangkan pada skala lebih besar, termasuk pada kelapa yang tidak layak konsumsi, guna memaksimalkan keberlanjutan energi,” katanya optimis.

BACA JUGA: BRIN Ingatkan BMS untuk Baterai Kendaraan Listrik, Sepenting Apa Fungsinya?

Dahnum pun berharap riset bio-jet fuel dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sehingga mempercepat realisasi penelitian ini ke tahap yang lebih maju. Dengan demikian, dapat berkontribusi langsung sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui, dengan penelitian ini, Deliana Dhanum mendapatkan Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024 bersama empat peneliti perempuan lainnya. Riset ini merupakan salah satu inovasi dengan memanfaatkan sumber daya lokal, untuk mendukung produksi bahan bakar ramah lingkungan yang dapat mengurangi emisi karbon.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pospay, PosIND
Mudah dan Murah Bayar Tagihan dan Token Listrik di Kantor Pos atau Pospay
Jennifer Coppen Depresi
Jennifer Coppen Akui Depresi Berat Usai Kehilangan Suami
PNI Jawa Barat
PNI Jawa Barat Merespon Polemik Pemimpin yang Remehkan Janda dan Perceraian
Nissa Ayus Menikah
Nissa Sabyan dan Ayus Manggung Bareng Usai Nikah Secara Tertutup
daftar pemain timnas indonesia Piala AFF 2024
Garuda Calling! Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Para Pedagang dan Warga Minta Jalan di Bawah Flyover Ciroyom Dibuka Sebelum JPO Dibangun
Para Pedagang dan Warga Minta Jalan di Bawah Flyover Ciroyom Dibuka Sebelum JPO Dibangun
Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Meninggal Dunia
Kabar Duka, Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Meninggal Dunia
banjir kabupaten bandung
Kabupaten Bandung Dilanda Banjir 2.014 Rumah Terendam!
Real Madrid Raih Kemenangan 3-0 Atas Leganes
Telak, Real Madrid Raih Kemenangan 3-0 Atas Leganes