BPBD Jabar: 10 Warga Hilang Tertimbun Tanah Longsor di KBB

BPBD Jabar
Bencana longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3) pukul 23.00 WIB.(Foto: Tri/Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG BARAT,TM.ID:  10 warga dinyatakan hilang akibat bencana longsor yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3) pukul 23.00 WIB.

Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar)  Hadi Rahmat mengatakan, pihaknya langsung koordinasi dengan tim SAR gabungan setelah mendapatkan laporan tentang adanya 10 warga dinyatakan hilang saat kejadian longsor tersebut.

Hadi mengungkapkan, saat ini BPBD Jabar bersama dengan tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian 10 warga hilang yang tertimbun longsor.

“Sekarang kita masih fokus pencarian oleh tim Tim SAR gabungan untuk mencari korban yang hilang di lokasi bencana,” ucap Hadi di Bandung Barat, melansir Antara (25/4/2024).

Menurut Hadi, petugas BPBD dan tim SAR gabungan cukup kesulitan dalam proses pencarian korban. Mengingat, area yang terdampak tanah longsor cukup luas.

“Kita fokus pada pencarian, areanya cukup luas yang terdampak, ada satu hektaran di pemukiman warga,” ujarnya.

BACA JUGA: Bencana Longsor Bogor, Tim Sar Fokus Pencarian Satu Orang Tertimbun

BPBD Jabar, kata Hadi, telah mendirikan posko darurat di halaman SD Padakati. Untuk dapur umum, BPBD akan bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat.

“Yang sangat dibutuhkan segera,  paket sembako, selimut, dan kasur,” sebutnya.

Hadi juga mengatakan, berdasarkan data sementara,  bencana tersebut mengakibatkan 10 rumah rusak berat tertimbun material longsor, satu rumah terancam ambruk. Ada 99 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, dua warga mengalami luka-luka.

“Saat ini ,warga mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Sebanyak 189 warga mengungsi sementara di SD Negeri Padakati, Kecamatan Cipongkor dan Gor Desa Cibenda,” kata Hadi.

BPBD Jabar pun mengimbau, masyarakat yang tinggal di daerah berbukit dan tebing, agar selalu waspada terutama ketika hujan lebat yang lebih dari satu jam.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kementerian ESDM Wajibkan Kontrak Ekspor Batu Bara Gunakan HBA
Kementerian ESDM Wajibkan Kontrak Ekspor Batu Bara Gunakan HBA
DJP Terbitkan Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif Terkait Coreta
DJP Terbitkan Kebijakan Penghapusan Sanksi Administratif Terkait Coretax, Ini Detailnya
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan (Istimewa)
Sadrasa Restaurant, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Sajian Iftar Bertema “Al-Khayr” Sepanjang bulan Ramadan
Pemprov DKI Jakarta Atur Jam Kerja ASN
Selama Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Atur Jam Kerja ASN
Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg
Sebagai Pejuang Ekonomi, Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
Antisipasi Dampak PHK Sritex
Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini
awal puasa ramadhan-2
Wamenag Prediksi Idulfitri 2025 Bakal Bareng Lagi
diskon tarif pesawat dan jalan tol
Prabowo Siapkan Diskon Tarif Pesawat dan Jalan Tol Untuk Mudik 2025
Harga Emas Awal Ramadhan Turun
Cek, Harga Emas Awal Ramadhan Turun Rp6.000 jadi Rp1,672 Juta Per Gram

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.