BPBD: 19 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang Sukabumi

Banjir Bandang Sukabumi
Ilustrasi - Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Sukabumi pada Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12), mengakibatkan kejadian bencana di beberapa titik yang mengalami banjir, longsor, dan terputusnya jalan utama, salah satunya sebuah jembatan ambruk di ruas jalan Loji - Puncak Darma, Km Bdg 161+784 (Dok. Humas Jabar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, dari hasil pendataan sementara bencana hidrometeorologi melanda 19 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bencana tersebut terjadi selama dua hari terakhir, yakni Selasa (3/12/2024) dan Rabu (4/12/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan, selain banjir dan banjir bandang, juga terdapat longsor di 13 titik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. “Banjir di 9 titik, kemudian ada juga pergerakan tanah yang terjadi selama dua hari terakhir,” ujarnya mengutip Pro 3 RRI, Rabu (4/12/24).

Dijelaskannya, hasil rekapitulasi sementara kejadian bencana untuk bencana tanah longsor terjadi di 13 titik, banjir 9 titik, angin kencang 7 titik, dan pergerakan tanah di 4 titik yang tersebar di 22 kecamatan.

“Di Kecamatan Cikembar, warga yang terdampak pergerakan tanah ada 46 kk sementara ini mengungsi di kantor desa. Ada juga yang mengungsi di tenda darurat yang disediakan dari Dinas Sosial,” ujarnya.

Di kecamatan lain juga ada yang mengungsi, tetapi menurut Deden, data tersebut masih sementara. Karena, hingga saat ini petugas penanggulangan bencana masih melakukan asesmen dan penyisiran untuk mendata jumlah warga dan bangunan yang terdampak.

Data yang dikumpulkan spat terkendala akibat terputusnya aliran listrik di beberapa kecamatan. Sehingga, komunikasi menjadi terhambat dan lamanya pengumpulan data.

“Di daerah Selatan aliran listrik terputus sehingga komunikasi terputus juga, karena biasanya ketika listrik mati, tower BTS juga mati. Selain itu, banyak pohon yang tumbang, lelongsoran dan lain sebagainya, sehingga layanan PLN terganggu,” kata dia.

BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Kampung Parungseah Kabupaten Sukabumi, Mobil Terseret Arus

Untuk bantuan darurat, kata Deden, sudah mulai disalurkan secara bertahap kepada para penyintas. Akses jalan sempat terputus, namun berdasarkan laporan dari tiap Camat sudah dapat teratasi dan dilintasi.

Di sisi lain, pihaknya menyambut baik Pemkab Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana. Sehingga, bisa mempercepat proses penanggulangan bencana hingga penyaluran bantuan sementara untuk para penyintas.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tarif AS
Respon Tarif Baru AS, Pakar ITS Dorong 6 Strategi Hadapi Krisis Ekspor
Disbudpar Kabupaten Bandung Catat Kenaikan Jumlah Wisatawan saat Lebaran
Disbudpar Kabupaten Bandung Catat Kenaikan Jumlah Wisatawan saat Lebaran
Gelaran PSU Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya Harus Damai
Gelaran PSU Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya Harus Damai
Bupati Bandung Minta PKK Kawal Program Jabar Nyaah Ka Indung
Bupati Bandung Minta PKK Kawal Program Jabar Nyaah Ka Indung
Tahapan Sorlip Surat Suara PSU Ditargetkan Selesai Dua Hari
Tahapan Sorlip Surat Suara PSU Ditargetkan Selesai Dua Hari
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Legia Warszawa vs Chelsea Selain Yalla Shoot

4

Diduga Bertransaksi dengan PSK, Kemhan Telusuri Pengendara Mobil Dinas

5

Link Live Streaming Olympique Lyon vs Manchester United Selain Yalla Shoot
Headline
Degradasi Lahan di Kawasan Bandung Timur Dinilai Jadi Biang Kerok Awetnya Banjir
Degradasi Lahan di Kawasan Bandung Timur Dinilai Jadi Biang Kerok Awetnya Banjir
Manchester United
Dramatis, Manchester United Ditahan Imbang Lyon 2-2 di Liga Europa 2024/2025
ridwan kamil lisa mariana
Isi Perjanjian RK dan Lisa Mariana Terungkap! Biayai Hanya Sampai Lahiran
Belasan Rumah hingga Sekolah Rusak Dampak Gempa M 4,1Guncang Wilayah Bogor
Belasan Rumah hingga Sekolah Rusak Dampak Gempa M 4,1 Guncang Wilayah Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.