Site icon Teropong Media

Bos MotoGP Cemas Konflik Martin-Aprilia Jadi Preseden Buruk

Jorge Martin

Jorge Martin (X/@LambeResing)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ketegangan antara Jorge Martin dan tim Aprilia Racing tak lagi hanya menjadi urusan internal tim.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, secara terbuka menyuarakan kekhawatiran bahwa konflik kontraktual ini bisa merusak tatanan profesional MotoGP jika dibiarkan berlarut-larut tanpa kejelasan.

Martin melalui manajemennya mengklaim memiliki klausul pembebasan kontrak apabila performa tim tak sesuai ekspektasi. Aprilia membantah keras dan menyebut pembalap Spanyol itu masih terikat secara sah, apalagi sempat absen panjang akibat cedera. Dua versi cerita yang saling bertolak belakang ini kini jadi sorotan utama dunia MotoGP.

Ezpeleta tak ingin situasi ini berkembang menjadi preseden berbahaya: di mana kontrak tidak lagi dianggap sakral, dan pembalap bisa keluar masuk tim sesuka hati.

Baca Juga:

Jorge Martin Minta Privilege, Aprilia Desak MotoGP Ubah Aturan!

Jika dibiarkan, ia menilai ini bisa memicu efek domino yang mengancam kestabilan tim-tim lain serta merusak kepercayaan publik pada struktur kompetisi MotoGP.

“Kami tidak akan menerima pendaftaran pembalap yang statusnya tidak jelas baik karena proses hukum belum selesai atau belum ada kesepakatan antara pihak terkait,” tegas Ezpeleta.

Ezpeleta menyerukan dua opsi tegas: kedua pihak harus duduk bersama dan mencapai kesepakatan damai, atau menyerahkan keputusan akhir kepada pengadilan.

Ia menambahkan bahwa Dorna, bersama MSMA (asosiasi konstruktor) dan IRTA (asosiasi tim), memiliki tanggung jawab menjaga integritas sistem kontrak MotoGP.

Sengketa ini kini tak lagi hanya soal Jorge Martin atau Aprilia. Ini menyangkut bagaimana MotoGP ingin dipandang dunia, apakah sebagai ajang yang menjunjung tinggi profesionalisme, atau sebagai panggung drama perebutan kursi tanpa kejelasan etika kontrak.

(Budis)

Exit mobile version