Bojan Hodak Ungkap Suasana Panas yang Terjadi di Bench Persib

Penulis: Masnur

Bojan Hodak Dibuat Gembira
Pelatih Persib, Bojan Hodak. (Media Officer Persib).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara soal gestur memanas dari seluruh jajaran tim pelatih saat melawan PSM Makassar.

Bojan menyebut suasana di bench Persib cukup kacau, ketika sang pengadil memberi keputusan yang cukup merugikan timnya.

Dilihat dari pinggir lapangan, jajaran tim pelatih cukup sering melakukan protes, baik kepada wasit utama, Gedion Dapaherang maupun kepada wasit cadangan, Mansyur. Protes itu disampaikan jajaran tim pelatih ketika Gedion Dapaherang mengambil keputusan yang merugikan timnya.

BACA JUGA: Ladeni PSM, Bojan Hodak Siap Turunkan Febri Gantikan Frets Butuan

Bojan sangat rispek atas pelanggaran taktikal yang dilakukan PSM Makassar saat timnya memulai transisi dari bertahan ke menyerang. Namun yang disayangkan ialah, Bojan tak yakin jika wasit mengambil semua keputusan secara tepat.

“Itu karena mereka terlalu banyak melakukan pelanggaran taktikal. Dan saya tidak yakin wasit mengambil semua keputusan dengan tepat,” kata Bojan, Selasa (5/12/2023).

Dengan adanya sejumlah keputusan yang merugikan tersebut, ada perubahan gestur anak asuhnya dalam menerapkan skema permainan. Sehingga keputusan wasit cukup mempengaruhi gaya bermain Persib hingga menjadi lebih gugup dan tegang.

Bahkan bukan hanya para pemain saja yang dinilai gugup. Bojan menambahkan bahwa semua awak tim yang berada di bangku cadangan juga menjadi gugup hingga akhirnya Persib terus ditekan di pengujung babak kedua.

“Saya rasa pemain kami merasa gugup karena itu dan itu kenapa saya juga jadi merasa gugup,” kata pria berkepala plontos itu.

BACA JUGA: Bojan Hodak Bilang Ezra Walian Keracunan Makanan

Disinggung soal skema parkir bus ala PSM, Bojan tak melihat itu secara berlebih. Justru yang ia cermati ialah, PSM memiliki skema yang cukup unik karena kerap melakukan pelanggaran taktikal saat Persib Bandung memulai transisi menyerang secara cepat.

“Meski mereka melakukan parkir bus, kami harus hormat kepada mereka, setiap mereka kehilangan bola, mereka langsung melakukan pelanggaran taktikal,” begitu katanya.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi, Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Rudal Israel Hantam Stasiun TV Iran Saat Siaran Langsung, Presenter Panik Tinggalkan Studio
Rudal Israel Hantam Stasiun TV Iran Saat Siaran Langsung, Presenter Panik Tinggalkan Studio
ISO Gunung Mas Group
PT Gunung Mas Group Sukses Raih Sertifikat ISO 9001:2015
Kecelakaan lalu lintas
Kecelakaan di Sampang, Truk Terguling, Sopir Traga Luka Parah
Narkotika jenis sabu
Ngeri! Kepala Desa Aktif di Toba Jadi Bandar Sabu, Ditangkap Polisi Saat Operasi Rahasia
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

5

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya
Headline
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.