JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Polytron semakin mengepakan sayapnya pada industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Setelah sukses pada pasar motor listrik, kini giliran membidik pasar mobil listrik. Kabarnya, mereka akan meluncurkan mobil listrik pada 6 Mei 2025 mendatang.
Produsen lokal ini tergolong malang melintang pada industri motor listrik, sehingga menjadi modal penting pada peruntungan pasar mobil EV.
“Dapat diakses secara lebih luas merupakan kata kunci. Polytron ingin memastikan bahwa teknologi mobilitas masa depan bisa hadir lebih dekat, lebih ramah, dan lebih sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat Indonesia,” ujar Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, dikutip dari laman resmi perusahaan.
Bocoran Mobil Listrik Polytron
Meski belum debut, nilai jual mobil listrik Polytron telah terungkap dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2025.
Dalam lampiran peraturan tersebut, terdapat dua model mobil listrik Polytron dengan kode PEV4 5S1 L52 yang masing-masing memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp 287,7 juta dan Rp 321,3 juta.
Akan tetapi, NJKB bukanlah harga jual resmi ke konsumen. Harga on-the-road (OTR) dipastikan akan lebih tinggi karena sudah termasuk berbagai komponen lain seperti pajak kendaraan, biaya administrasi, dan keuntungan dealer. Diperkirakan, harga final mobil listrik Polytron akan berada di kisaran Rp 300 hingga 400 jutaan.
BACA JUGA:
Hasil Kerjasama dengan Skyworth Auto
Mobil listrik ini kabarnya merupakan hasil kolaborasi Polytron dengan Skyworth Auto, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok. Kerjasama ini mencakup pengembangan produk bersama, pelokalan perangkat keras dan lunak, serta pembangunan pabrik perakitan sistem knocked down (KD) di Indonesia.
Pabrik ini nantinya akan digunakan untuk merakit sekitar 10.000 unit kendaraan listrik selama tiga tahun ke depan.
Dengan lokalisasi produksi, diharapkan biaya distribusi bisa ditekan dan daya saing produk di pasar nasional meningkat.
Skyworth Auto sendiri merupakan anak usaha dari Skywell New Energy Automobile Group, yang juga memiliki Nanjing Golden Dragon Bus. Perusahaan ini telah meluncurkan beberapa model kendaraan listrik seperti Skyworth K dan CE11, dan dikenal cukup agresif mengembangkan pasar EV di luar Tiongkok.
Peluncuran mobil listrik Polytron pada awal Mei ini menjadi salah satu momen penting bagi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang terus berkembang seiring dorongan pemerintah terhadap transisi energi bersih.
(Saepul)