BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan berencana kembali mendampingi tim Persib Bandung dalam laga tandang kontra Malut United. Laga ini akan digelar di Stadion Kie Raha, Ternate pada Jumat, 2 April 2024.
Ini merupakan laga krusial bagi Persib Bandung dalam mengunci gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Jika sukses memenangkan pertandingan, maka Persib dipastikan keluar sebagai juara kompetisi musim ini.
Dengan krusialnya laga tersebut, Bobotoh mulai berdatangan ke Ternate. Bahkan kabarnya, tiket pertandingan tersebut sudah ludes terjual. Erwan Setiawan memberi imbauan kepada warga Jawa Barat yang berada di Ternate
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang ada di Ternate, jadilah tamu yang baik, jaga tata krama, adab orang sunda, kita orang sunda ini hade ka semah, someah ka semah, harus jaga itu,”
“Dimanapun berada, dimanapun bumi dipijak, dimana langit dijunjung itulah kita harus bisa menjaga diri, tolong jaga diri, jaga nama baik Jawa Barat dimanapun berada khususnya di Maluku Utara ini,” jelas Erwan kepada awak media.
Baca Juga:
Bobotoh Sudah Tiba di Ternate, Bojan Hodak Minta Indahkan Aturan
Jadi Pemain Terbaik di Laga Kontra PSS, Tyronne del Pino Beri Apresiasi Dukungan Bobotoh
Erwan pun menambahkan, gelar juara yang semakin dekat memang menjadi daya tarik di laga ini. Bahkan menurut kabar yang beredar, Bobotoh sudah berbondong-bondong membeli tiket pertandingan tersebut.
“Saya berharap ke depan, di Liga yang akan datang tidak ada lagi larangan suporter tim tamu hadir di laga away, karena sepak bola ini milik semua golongan, milik semua masyarakat, harus saling menikmati, tinggal bagaimana cara kita memenej suporter kita tidak berbuat rusuh di daerah orang,” tambah Erwan.
Hal lainnya ialah, Bobotoh yang berada di Ternate juga harus patuh terhadap aturan dan saling menghormati, terutama kepada tuan rumah. Apalagi Bandung dan Maluku Utara memiliki hububgan yang harmonis.
“Tuan rumah menghormati tamu, dan kita sebagai tamu juga menghormati tuan rumah, jangan merusak, jangan membuat onar, kalau tim kita kalah. Persaingan itu hanya 90 menit di lapangan, selebihnya kita persaudaraan.” tutup putra sulung Umuh Muchtar tersebut. (RF/Usk)