BNPB Tingkatkan Sistem Peringatan Dini Hadapi Multi Ancaman Bencana

Penulis: usamah

BNPB Tingkatkan Sistem Peringatan Dini
Kepala BNPB, Suharyanto (Dok.BNPB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Tahun 2023, BNPB bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait berhasil mengurangi angka kebakaran hutan dan lahan melalui berbagai langkah pencegahan yang diimplementasikan dengan lebih cepat, melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan sistem peringatan dini menghadap berbagai ancaman bencana. Ini mengingat Indonesia merupakan zona cincin api dan negara maritim yang secara terus-menerus dihadapkan pada bencana alam.

Mengembangkan Program Peringatan Dini

Kepala BNPB, Suharyanto, dalam keterangan di Jakarta mengatakan, BNPB terus mengembangkan program peringatan dini, khususnya untuk tsunami dan melanjutkan upaya pencegahan terhadap berbagai bencana lainnya.

BACA JUGA: Belasan Warga Terdampak Bencana Pergerakan Tanah di Garut Dievakuasi

“Selama El Nino pada tahun 2015, sekitar 2,6 juta hektare hutan dan lahan terbakar. Pada tahun 2016, angka tersebut turun menjadi 1,6 juta hektare, dan pada tahun 2023, hanya 1,1 juta hektare yang terkena dampak,” katanya seperti Teropongmedia kutip dari Antara, Senin (29/1/2024).

Ia menyatakan, meskipun luas hutan dan lahan yang terbakar cukup besar, Suharyanto menyatakan bahwa tidak ada asap yang menyebar ke negara tetangga.

“Kuncinya ada pada kolaborasi dan pencegahan. Upaya kita yang lebih cepat dalam melaksanakan tugas ini membuktikan bahwa meskipun El Nino pada tahun 2023 lebih besar dari tahun 2019, dampaknya lebih kecil pada tahun 2019. Alutsista dan biaya yang dikeluarkan pada tahun 2023 juga relatif lebih kecil dibandingkan tahun 2019,” tambahnya.

Tantangan Awal Tahun

Lebih lanjut Suharyanto menyoroti bahwa tantangan ke depan masih panjang dan berat. Awal tahun ini, banjir telah melanda berbagai daerah. Dia mengajak para pegawai di lingkungan BNPB untuk bersatu padu dan lebih cepat merespons lokasi bencana.

Selain itu, banyak gunung api aktif yang mengalami erupsi pada akhir tahun 2023. BNPB saat ini memantau dengan cermat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur, yang telah mencapai status level IV atau awas.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-1
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Jessica Pegula Berhasil Capai Final Grand Slam
Pegula vs Noskova: Duel Kontras di Semifinal Bad Homburg Open 2025
Prabowo Bahlil
Humor Prabowo ke Bahlil: Nasib Kau Baik Jadi Menteri
Minyak jelantah mbg dijual
Minyak Jelantah MBG Dijual, Ini Respon DPR
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

3

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

4

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.