BMW Dikabarkan Tengah Garap Skuter Listrik Kecil dengan Rangka Lipat

Penulis: Budi

Skuter Listrik
(Foto: Enrico Punsalang/RideApart)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pabrikan otomotif asal Jerman BMW dikabarkan tengah mengajukan paten untuk skuter listrik lipat baru, mirip dengan skuter listrik di jalan-jalan Eropa pada umumnya. Saat ini, skuter tersebut belum memiliki nama, dan terdaftar di bawah “Kendaraan Listrik Kecil”, sesuai dengan patennya

Tak hanya itu, BMW menggambarkan skuter listrik tersebut sebagai kendaraan listrik berukuran kecil, khususnya skuter listrik, yang memiliki roda belakang, rangka, penyangga dengan pijakan kaki, dan mekanisme pelipatan roda. Jadi ini adalah e-skuter lipat yang dirancang agar mudah diintegrasikan ke dalam sistem transportasi umum.

Skuter BMW menggunakan mekanisme pelipatan roda belakang yang menarik dan memungkinkan proporsi lebih kompak dibandingkan e-skuter lainnya. Seperti e-skuter lain di pasaran, model BMW juga memiliki setang lipat.

Mekanisme pelipatan roda belakang cukup menarik karena tidak melipat roda di atas pijakan kaki, melainkan memiliki slot untuk menampung roda belakang.

“Mekanisme pelipatan roda memiliki sambungan pertama dengan sumbu putar pertama. Kendaraan dapat disetel dari posisi terbuka ke posisi terlipat melalui sambungan. Bagian penyangga depan dihubungkan dengan bagian penyangga belakang melalui sambungan pertama,” tulis laman RideApart, dikutip Rabu, (17/1/2024).

BACA JUGA: Skuter Listrik Motocompacto Berharga Rp 15 Jutaan Keluaran Honda

Pada posisi terbuka, roda belakang diposisikan pada posisi luar dimana roda belakang disusun di luar area penerima, dan pada posisi terlipat, roda belakang ditempatkan pada posisi dalam dimana roda belakang setidaknya tersusun sebagian. dalam wilayah penerima.

Dari sisi performa, BMW menyebutkan skutik tersebut akan ditenagai oleh motor hub listrik di roda depan. Daya dinyatakan tidak lebih dari 500 watt, atau tidak lebih dari 1400 watt jika setidaknya 60 persen daya digunakan untuk keseimbangan mandiri.

Skuter listrik yang sedang dikembangkan ini, apakah benar-benar skuter self-balancing?, masih diperdebatkan, karena informasinya belum jelas. Namun demikian, jika skuter ini dihomologasi untuk digunakan di jalan raya di Eropa, kemungkinan kecepatan tertingginya tidak akan lebih dari 20 kilometer per jam (12,4 mil per jam).

Selain itu, paten BMW juga menyoroti fitur “mode berjalan” yang praktis, di mana motor memberikan tenaga hingga enam kilometer per jam (3,7 mil per jam), berguna untuk mengangkut skuter di area pejalan kaki dengan kemiringan menanjak atau untuk waktu yang lebih lama.

 

(Agus Irawan/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tompi
Viral! Dokter Tompi Disorot Usai Samakan Oplas dengan Behel Gigi
Rachel Vennya
Rachel Vennya & Niko Al Hakim Tetap Kompak Demi Anak
Anime
6 Rekomendasi Anime Terbaik Bstation untuk Musim Panas 2025
Daihatsu gran max
Daihatsu Gran Max Terbaru di Jepang Punya ADAS, Jadi Paling Canggih di Dunia?
Ekspor Indonesia
Kinerja Ekspor Indonesia Membaik, Didorong Sektor Non Migas
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Headline
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
kebun binatang bandung tutup
Kebun Binatang Bandung Tutup Gegara Konflik Manajemen, 7 Satwa Mati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.